Demi mendapatkan harga yang lebih tinggi saat membeli air minum dalam kemasan di toko Vietnam, pria ini akhirnya memutuskan untuk berdandan seperti orang lokal. - WisataHits
Yogyakarta

Demi mendapatkan harga yang lebih tinggi saat membeli air minum dalam kemasan di toko Vietnam, pria ini akhirnya memutuskan untuk berdandan seperti orang lokal.

Suara.com – Jika Anda seorang turis dari luar kota atau bahkan dari negara lain, terkadang ada penjual nakal yang akan menaikkan harga produk yang mereka jual. Hal ini sering disebut sebagai harga turis dan cukup merugikan karena bisa naik berkali-kali lipat.

Seorang pria yang mengunjungi Vietnam mengabadikan momen ketika dia membeli air minum kemasan di sebuah toko. Dia membagikannya melalui akun TikTok-nya rifa.mulyawan.

“Mereka mengatakan bahwa orang asing di Vietnam selalu mendapatkan harga yang lebih tinggi (ketika tidak ada label harga)” tulis pria yang akrab disapa Rifa itu.

Dia kemudian menjelaskan bahwa dia tinggal di Desa Hang Mua di Kota Ninh Binh. Tidak ada mini market di sana, jadi dia hanya bisa membeli makanan ringan dan minuman di supermarket yang tidak memiliki label harga.

Baca juga: Ferdy Sambo Buka Botol Air Mineral Saat Rekonstruksi dan Dapatkan Perlakuan Khusus?

Dalam beberapa hari terakhir ia membeli 1 botol air mineral dengan harga 10.000 VND (sekitar Rp 6.300) dan bahkan 20.000 VND (sekitar Rp 12.600). Saat itu dia membeli minuman dalam bahasa Inggris.

Kali ini dia berbicara bahasa Vietnam dan berkata dia ingin membeli air minum. Ternyata 1 botol air mineral hanya 5.000 VND atau sekitar Rp 3.000.

Ini menunjukkan bahwa dia benar-benar mendapatkan harga tinggi untuk berbicara bahasa Inggris. Pria ini kemudian pergi segera setelah mendapatkan kembalian.

Video tersebut menarik perhatian banyak warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

“Ini jauh ke Vietnam. Negara itu sendiri juga rata-rata. Hanya untuk tempat wisata harganya tidak masuk akal.” komentar salah satu warganet.

Baca juga: Air Mineral Juga Bisa Tercemar, Kenali Khasiatnya Disini!

Pengguna internet lainnya juga berkomentar. “Serius, saya juga didigitalkan. Ketika saya ditanya kembali, saya gugup karena saya tidak mengerti.” kata warganet ini.

“Pengalaman study trip ke Jogja kalau bisa bahasa Indonesia itu mahal. Lagi pula, setiap beli, tanya teman yang fasih bahasa Jawa, mobilnya lebih murah.” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Hingga Selasa (30/8/2022) video ini telah dilihat lebih dari 3 juta kali di TikTok.

Source: www.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button