Polda Jateng Uji Coba Drone ETLE di Gerbang Tol Salatiga Tingkir – Solopos.com
SOLOPOS.COM — Petugas Satlantas Polda Jateng menguji drone ETLE di pintu tol Tingkir, Salatiga, Jumat (13/1/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA — Meski sistem tilang manual sudah diaktifkan kembali, Ditlantas Polda Jawa Tengah tidak menutup kemungkinan metode penertiban menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE. Bahkan, Polda Jateng sedang merencanakan inovasi Penegakan Pelanggaran Lalu Lintas Elektronik atau ETLE melalui penggunaan kendaraan udara tanpa awak atau drone.
Upaya ETLE menggunakan drone dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng pada Jumat (13/1/2023) di sejumlah lokasi antara lain di Pintu Keluar Tol Tingkir, Kota Salatiga.
Jangan lewatkan promo menariknya, Mercedes-Benz punya promo akhir tahun yang menarik
Kasubdit Sigar 5 Sigar Ditlantas Polda Jateng, Iptu Doohan, Perwakilan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho mengatakan pengujian penerapan drone ETLE di pintu tol Tingkir Salatiga untuk mengetahui seberapa besar area pengawasan yang dapat dilakukan pesawat nirawak.
“ETLE Drone dapat menjangkau jangkauan pelanggaran yang lebih luas di wilayah tersebut, terutama di tempat-tempat dengan lalu lintas padat,” kata IPTU Doohan kepada wartawan.
Dalam uji coba ini, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Drone Indonesia untuk menerbangkan drone. Saat ini ada tiga anggota yang bersertifikat untuk menerbangkan drone dalam penerapan drone ETLE.
“Ada tiga orang staf yang bersertifikat dan akan dikembangkan seperti itu. Rencana ini juga sedang dikembangkan oleh seluruh jajaran Polda Jateng di tingkat Polres,” jelasnya.
Mekanisme drone ETLE sama dengan ETLE statis atau mobile, tetapi dapat melihat pelanggar yang tidak terdeteksi oleh ETLE statis.
“Jika ada pengendara yang melanggar dan berdiri di antara kendaraan dan terlihat, tindakan segera dapat dilakukan melalui Drone ETLE,” katanya.
Selain itu, Doohan mengatakan drone ETLE juga akan digunakan untuk memantau lalu lintas jalan raya. Jika terjadi pelanggaran lalu lintas, Anda juga dapat aktif dan berfoto dengan drone.
Diakui, banyak pelanggaran yang berujung pada kecelakaan lalu lintas. Dengan uji coba penerapan drone ETLE diharapkan dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas.
“Setelah hanya 20 menit pengujian, kami dapat mengidentifikasi banyak pelanggar lalu lintas, mis. B. Tidak memakai helm dan sabuk pengaman. Nanti akan langsung kami cek dan terbitkan tiketnya [bukti pelanggaran],” jelasnya.
Source: news.google.com
