Testimoni Warga Karanganyar Pakai Gas Rawa : “Masak Lebih Cepat” – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat proses perebusan telur di salah satu rumah warga dengan gas rawa di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/08/2022). . (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebagian warga Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar mengaku lebih memilih menggunakan gas rawa daripada elpiji. Memasak dengan gas rawa tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih cepat panas.
Beberapa pengguna bahkan mengklaim bahwa waktu memasak gas rawa bisa setengah lebih cepat dari LPG. Kesaksian ini disampaikan Sulistyanto, 41. Dia telah membuktikan bahwa air lebih cepat naik saat direbus dengan gas rawa daripada dengan LPG.
PromosiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan
Hal itu dilakukannya selama masa uji coba setelah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah memproses penemuan sumber gas rawa tersebut dan menyalurkannya ke rumah-rumah warga.
“Selama masa percobaan ini, misalnya, saya merebus satu liter air dengan botol gas cair, yang memakan waktu sepuluh menit. Jika Anda menggunakan gas ini [gas rawa] hanya lima menit. Itu sudah saya buktikan berkali-kali,” kata Sulityanto dalam wawancara dengan wartawan, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Ganjar Bebaskan Penggunaan Gas Rawa di Krendowahono Karanganyar, Tapi…
Selain itu, tekanan api gas rawa dirasakan lebih kuat.
Seorang warga lain yang menggunakan gas rawa, Sutarni, 67, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, memasak dengan kompor gas rawa lebih cepat karena apinya lebih panas dari elpiji. “Yang jelas menggunakan elpiji lebih hemat karena beralih antara gas alam dan elpiji,” katanya.
Ada 30 KK di Dusun Ngrawan yang sudah menggunakan gas rawa ini.
Source: www.solopos.com
