Menarik Wisatawan, Obyek Wisata Gua Sentono di Blora Dipercantik
BLORA, Lingkarjateng.id – Untuk menarik pengunjung atau wisatawan, wisata alam Gua Sentono di kawasan lembah Bengawan Solo, Desa Mendenrejo, Kradenan, Blora akan dipercantik dengan membangun sarana dan prasarana.
Dalam hal ini, anggota DPRD Blora Warsit mengaku mendukung penuh upaya Pemkot Mendenrejo untuk mempercantik lokasi wisata Gua Sentono. Dia akan leluasa membelanjakan target dananya sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan infrastruktur di lokasi wisata cagar budaya.
“Mudah-mudahan menjadi tempat wisata yang banyak menarik pengunjung sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mendenrejo Supari mengatakan, pihaknya telah berupaya mengembangkan sarana dan prasarana objek wisata Gua Sentono dengan menyerahkannya kepada Pemkab Blora untuk segera direalisasikan.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, khususnya di bidang pariwisata.
“Rencananya (pembangunan) 2023. Ada tiga titik diantaranya membangun kolam renang, pendopo, dan penataan pagar atau gerbang masuk untuk menambah daya tarik wisata. Kami juga sudah menunjuk Pak Budi Utomo sebagai konsultan konstruksi,” ujarnya, Kamis, 15 September 2022.
Menurutnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Goa Sentono saat ini semakin meningkat. Ribuan pengunjung bahkan dapat dijangkau pada akhir pekan atau acara.
“Kalau kita mengadakan acara di hari Sabtu dan Minggu, luar biasa pengunjungnya bisa membludak sampai ribuan,” ujarnya.
Ia berharap bantuan dana tersebut segera direalisasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Mendenrejo. Selain itu, ia juga bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengelola Wisata Gua Sentono.
“Ke depan kami akan bekerja sama dengan beberapa investor khususnya untuk pengembangan wisata religi di Gua Sentono ini. Jadi kami berharap acara seperti ini dapat memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Mendenrejo,” ujarnya. (Jaringan Lingkar | Lilik Yuliantoro – Quran Lingkar)
Source: lingkarjateng.id
