Ternyata di Tangkuban Parahu tidak ada listrik, apa yang terjadi dengan warga sekitar? - WisataHits
Jawa Barat

Ternyata di Tangkuban Parahu tidak ada listrik, apa yang terjadi dengan warga sekitar?

INDOZONE.ID – Gunung Tangkuban Parahu atau Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu merupakan salah satu destinasi wisata alam terindah dan terletak di perbatasan Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat. Gunung Tangkuban Parahu sendiri merupakan jenis stratovolcano dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut.

Empat kawah di kaki pegunungan menjadi daya tarik tersendiri. Seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas dan Kawah Baru.

Kawah RatuKawah Ratu di Tangkuban Parahu (pencipta Eksani/Z)

Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di kawasan Tangkuban Parahu dan berbentuk seperti mangkok besar. Kedalamannya sekitar 500 meter dan sangat mudah diakses karena berada di kawasan utama Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.

Jika Kawah Upas berjarak 1,5 meter dari area utama dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki melalui bibir Kawah Ratu.

Nah, Kawah Domas ini berbeda karena memiliki air panas alami dengan suhu sekitar 98 derajat Celcius hingga 150 derajat Celcius, wow! Anda bahkan bisa mencoba merebus telur dan merendam kaki di kolam air hangat di sekitar Kawah Domas.

tangkuban parahuTuris berfoto di Tangkuban Parahu (Eksani/Z Creators)

Akhirnya Kawah Baru. Disebut demikian karena kawah ini baru ditemukan. Tangkuban Parahu juga sempat menutup sementara formasi kawah ini.

Namun seiring berjalannya waktu dan penetapan jarak aman di Kawah Baru, Tangkuban Parahu kembali dibuka untuk umum hingga saat ini.

tangkuban parahuJenis batuan yang ditemukan di Tangkuban Parahu (Eksani/Z Creators)

Kreator Tim Z, Eksani yang berkesempatan mengunjungi Kawah Tangkuban Parahu berkesempatan berbincang dengan Petugas Penerangan Rimayani Rabu lalu (20.7.202). Eksani sedang menggali informasi mengapa Tangkuban Parahu ditutup saat Kawah Baru ditemukan.

“Sejauh saya bekerja di Tangkuban Parahu paling lama tutup, yakni di awal pandemi Covid-19 hingga awal 2022. Dibuka sebentar lalu ditutup lagi karena ada kawah baru di sana. yang melepaskan gas beracun,” katanya.

Tangkuban Parahu selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga dari luar Jawa Barat. Eksani bahkan sempat bertemu dengan Rima Kusuma, turis asal Boyolali, Jawa Tengah. Rima mengaku kagum dengan keindahan kawah di Tangkuban Parahu.

“Ternyata kawahnya sangat eksotis. Kami sudah sempat ngobrol dengan pedagang di sini, katanya tidak ada listrik, tapi wisatanya tetap asik,” kata Rima.

Seperti yang dikatakan Rima, tidak ada listrik di tempat ini, termasuk jaringan internet.

Menurut dealer, tidak ada gardu atau penyedia menara web di sini. Pasalnya, kawah yang berbau belerang bisa merusak kabel dan listrik.

Oleh karena itu, dealer hanya melakukan penjualan pada pagi hari pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Jika tidak, Tangkuban Parahu menjadi gelap gulita di malam hari.

Buat cerita lucumu sendiri dan dapatkan berbagai hadiah menarik! Mari bergabung Z Pencipta dengan satu klik di sini.

Z PenciptaZ Pencipta

Source: www.indozone.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button