Ternaknesia Launching Ternak Park | Surabaya Pos - WisataHits
Jawa Timur

Ternaknesia Launching Ternak Park | Surabaya Pos

SURABAYA (SurabayaPost.id) – Untuk mendukung gerakan desa masa depan, Ternaknesia memulai program taman ternak baru.

“Hari ini kami membuka taman ternak sebagai respons terhadap desa masa depan,” kata CEO Ternaknesia Dalu Nuzlul Kirom. Presiden BEM ITS menghadiri Seri Dialog Hari Pahlawan pada Jumat (18/10) yang dibawakan oleh Ternaknesia via zom dan dihadiri oleh 300 peserta.

Ternak Park adalah bukti nyata upaya Ternaknesia mengajak masyarakat membangun desa. Ternakpark adalah properti produktif berbasis peternakan yang didirikan di kawasan wisata berkembang di dalam Taman De Durian.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mendukung penuh Gerakan Desa Mas Depan yang diinisiasi oleh DeDurian Park dan Ternaknesia.

“Pentingnya pola pikir yang benar saat membangun desa. Menurutnya, hal ini karena desa merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan nasional,” ujar Emil.

Di akhir paparannya, Emil Dardak menyampaikan harapannya terhadap Ternaknesia dan pentingnya kerjasama antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan di desa.

Di forum yang sama, Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park mengajak generasi muda untuk kembali ke desa dan membangun dengan teknologi, pengetahuan dan kreativitas.

“Desa masa depan adalah desa yang melestarikan kearifan lokal namun melengkapinya dengan pengetahuan, kreativitas, dan teknologi. Sarana dan prasarananya setara dengan perkotaan, tetapi nuansa kehidupan dan lingkungan alamnya tetap ada,” kata Yusron.

Desa masa depan adalah desa yang dibangun oleh anak muda. Untuk peternakan perlu dalam skala industri, untuk peternakan perlu terintegrasi, bahkan peternakan seperti Taman Dedurian perlu membentuk ternak inti sedangkan plasmanya adalah masyarakat luas.

“Impian saya, peternakan di Indonesia akan diolah dengan teknologi dan jumlah massal seperti di New Zealand,” tambah Yusron.

CEO Ternaknesia Dalu Nuzlul Kirom menambahkan, Ternakpark merupakan bukti nyata upaya Ternaknesia mengajak masyarakat membangun desa. Ternakpark adalah properti produktif berbasis peternakan yang didirikan di kawasan wisata berkembang di dalam Taman De Durian.

Imron Ibnu Fajar, pimpinan proyek Taman Ternak, mengatakan bahwa Taman Ternak merupakan properti berbasis peternakan yang produktif dimana transparansi menjadi prioritas.

“Petaman ternak dipantau secara real time oleh aplikasi. Sehingga pemilik lahan bisa merasa aman dengan lahan ternak yang dimiliki,” ujar Fajri.

Pemilik lahan ternak menerima beberapa manfaat potensial. Seperti kenaikan harga lahan, potensi bagi hasil pembibitan/sapi potong, bagi hasil durian dan bagi hasil wisata edukasi, tambah Fajri.

“Ternaknesia berharap produk Ternakpark ini dapat menciptakan simbiosis timbal balik antara masyarakat perkotaan dan pedesaan,” ujar Fajri. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button