Setelah pandemi mereda, turis asing mulai berkunjung ke Kawah Ijen - WisataHits
Jawa Timur

Setelah pandemi mereda, turis asing mulai berkunjung ke Kawah Ijen

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pandemi Covid-19 membuat Kawah Ijen di perbatasan Bondowoso-Banyuwangi tidak beroperasi seperti biasa selama kurang lebih dua tahun. Setelah pandemi mereda, pembukaan kembali akan dimulai pada 30 April 2022.

Tidak hanya wisatawan lokal yang berkunjung. Namun beberapa wisatawan dari negara-negara Eropa sudah mulai berdatangan ke tempat wisata yang terkenal dengan blue fire tersebut.

Ekspansi kunjungan wisman meningkat secara nyata sejak Juni dan Juli 2022. Perbandingan antara wisatawan asing dan domestik yang mendaki ke Kawah Ijen bisa mencapai 27 hingga 8.

“Pada akhir pekan jumlah wisatawan lokal lebih sedikit daripada wisatawan asing. Padahal kebanyakan WNA, kalau dibilang 27 WNA, minimal delapan WNI,” kata Mardesis Nurhayati, pengelola Ijen Geopark di kawasan Paltuding.

Ia menjelaskan, sebagian besar wisatawan berasal dari Eropa. Saat ini, Juni, Juli dan Agustus adalah musim liburan di Eropa saja. Sedangkan wisatawan dari Asia biasanya pada bulan September.

Meski saat ini protokol kesehatan secara bertahap dilonggarkan. Namun pihaknya masih menyiapkan segala kebutuhan untuk protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan. Persyaratan vaksinasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara juga akan terus ditegakkan. “Saya tetap harus mematuhi Prokes,” katanya.

Peningkatan kunjungan wisman yang diperkirakan sekitar 70 persen ini disambut baik oleh para pemangku kepentingan pariwisata. Karena sudah hampir dua tahun vakum.

“Makanya mereka disambut positif dengan masuknya lebih banyak wisatawan. Mudah-mudahan tidak ditutup lagi,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh pemandu wisata dari Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Selamet. Menurutnya, sudah dua bulan turis asing datang.

Namun tak banyak yang tinggal lama, hanya satu turis asal Ceko yang kini melancong ke Bondowoso selama dua pekan.

“Lalu lintas Bondowoso masih melalui lalu lintas. Suatu malam setelah berkendara ke Kawah Ijen, Banyuwangi. Atau datang ke sini untuk bermalam, ke Kawah Ijen, kembali ke Surabaya,” ujarnya.

Menurutnya, ada peluang untuk membiarkan tamu menginap lebih lama. Atau, hotel ini menawarkan pilihan wisata keliling desa. “Pergi ke Kawah Ijen di sebelah menu utama. Tinggal masalah iklan saja,” tambahnya.

**)

Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button