Terima kasih, Jojo! Gara-gara tol ini, jaraknya terasa sejengkal - WisataHits
Jawa Barat

Terima kasih, Jojo! Gara-gara tol ini, jaraknya terasa sejengkal

Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan jalan tol baru dapat memfasilitasi konektivitas antar daerah, membuat jarak tempuh lebih pendek dan “terasa sejengkal”. Bahkan untuk beberapa perjalanan yang biasanya berlangsung lebih dari 2 – 4 jam, bisa dipotong setengahnya.

Ruas tol baru ini juga dapat membantu mengurai kemacetan yang biasa terjadi pada rute eksisting, antara lain:

Jalan Tol Alternatif Jakarta-Bandung

Jalan Tol Selatan Jakarta – Cikampek (Jepang) II saat ini sedang dalam pembangunan yang diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di jalur eksisting yang sering mengalami kemacetan. Bahkan perjalanan ke Bandung bisa memakan waktu 2,5 jam – 3 jam hingga 4 jam karena macet.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Jika sudah terkoneksi penuh di masa mendatang, tol ini diharapkan sepanjang 62 km dan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 1 jam.

“Ini pertemuan antara Jakarta dan Cipularang. Kecepatan maksimum yang direncanakan di sini adalah 80 km per jam, dan jaraknya 62 km. Jadi butuh waktu sekitar 45 menit untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Lebih cepat,” kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo, Senin (10/10/2022).

Jalan tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2 yaitu tol Cimanggis-Cibitung dan tol Purbaleunyi. Sehingga kendaraan yang datang ke Pondok Indah dari kawasan BSD tidak perlu lagi berbelok di pertigaan Cikunir tetapi bisa langsung menuju Jatiasih Bekasi hingga melewati kawasan Sadang Purwakarta.

Jalan Tol Menuju Tanjung Baca

Tol Serang – Panimbang juga akan dipercepat dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024. Saat ini Seksi 1 Serang Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak tahun 2021.

Sisanya Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles (24 km) dan Seksi 3 Cileles-Panimbang akan beroperasi pada April 2024.

Setelah tersambung sepenuhnya, Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah Jakarta DKI dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Akses yang lebih mudah karena adanya Tol Serang Panimbang dapat mendorong investor tertarik untuk berinvestasi di sektor pariwisata Banten.

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama dan mulai beroperasi pada Februari 2015. KEK ini berlokasi strategis dan mudah diakses, berjarak 170 km dari ibu kota Jakarta dan dapat ditempuh melalui jalan darat dalam waktu 2,5 hingga 3 jam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 yakni seksi Cileles-Panimbang akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten.

Luhut optimistis kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata mengingat jaraknya yang tak terlalu jauh dari Jakarta.

“Kami ingin 2024 segera terlihat bentuknya, ini akan selesai pada kuartal pertama. Ini akan menjadi destinasi wisata karena hanya memakan waktu 2-3 jam dari Jakarta ke Tanjung Baca,” kata Luhut, dikutip Senin (10/10). /2024). 2022).

Jalan tol kedua di Bali

Jalan tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96,8 km yang mulai dibangun September lalu, dirancang untuk memudahkan konektivitas dan mengurai kemacetan di jalur nasional. Terutama dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Tol kedua di Bali ini dapat mempersingkat perjalanan Gilimanuk ke Mengwi dari 5-7 jam menjadi 1,5-2 jam, kata akun Twitter Kementerian PUPR seperti dikutip.

Jalan tol ini dijadwalkan selesai pada 2028, namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginginkannya selesai pada akhir 2025.

Ke depan, tidak hanya kendaraan roda empat atau lebih yang bisa menggunakan jalan tol ini, tetapi juga sepeda motor dan sepeda.

Estimasi biaya investasi pembangunan jalan tol ini sebesar Rp 24,6 triliun yang pembangunannya terbagi dalam tiga seksi. Yakni, Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.





Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Jakarta Selatan-Cikampek (Jepang) II yang menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi ) jalan di Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).  (Dok: PUPR)Foto: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Jakarta Selatan-Cikampek (Japek) II yang menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Purwakarta-Bandung-Cileunyi ( Purbaleunyi) Jalan tol di Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Tol Jakarta Selatan-Cikampek (Jepang) II yang menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi ) jalan di Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). (Dok: PUPR)

Jalan Tol ke Bandara Kertajati

Jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022. Nantinya, keberadaan tol ini bisa mempersingkat waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Perjalanan dari Bandung menuju Kertajati, Majalengka berjarak 160-180 kilometer dengan waktu tempuh 3-3,5 jam. Nanti dibelah dua menjadi 60 kilometer dengan tol Cisumdawu.

“Misalnya kecepatan maksimal 150 kilometer per jam, maka butuh waktu tidak kurang dari 1 jam untuk sampai ke Kertajati,” kata Senior Manager Commercial BIJB Agung Sugeng Widodo, Senin (10/10/2022).

Saat ini seksi 1 Cileunyi – Pamulihan dengan panjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Sedangkan untuk seksi 2 – 6 dari Pamulihan hingga Dawuan, pembangunannya masih berlangsung.

[Gambas:Video CNBC]

artikel berikutnya

Seru! Jakarta-Bandung lewat tol ini kurang dari 1 jam

(dce)

Source: www.cnbcindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button