Teknik Informatika Ubaya Kunjungi Desa dan Gelar Pelatihan Konten Media Sosial – Kempalan.com - WisataHits
Jawa Timur

Teknik Informatika Ubaya Kunjungi Desa dan Gelar Pelatihan Konten Media Sosial – Kempalan.com

TRAWAS KMPALAN: Puluhan orang dengan ponsel. Ada ibu-ibu, ada juga pemuda dan pemudi. Terkadang mereka melihat ke depan, terkadang mereka saling melihat ke layar ponsel masing-masing. Berbagai jenis media sosial seperti Instagram dan WhatsApp terpampang di layar ponsel. Apakah kegiatan ini berlangsung di kota? Sebenarnya, ini adalah hal biasa di kota. Orang-orang melihat ponsel di mana-mana. Sibuk dengan media sosialnya masing-masing.

Ternyata tidak. Kegiatan yang dijelaskan di atas tidak terjadi di kota tetapi di desa kecil. Desa di lereng gunung dengan udara sejuk dan pemandangan yang sangat indah. Ini adalah Desa Selotapak yang terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Para ibu dan remaja duduk rapi, melihat ke arah yang sama. Mereka mengikuti pelatihan yang diberikan oleh rombongan mahasiswa program studi Teknik Komputer Universitas Surabaya (Ubaya). Kegiatan bertajuk “Pelatihan Pengelolaan Akun dan Pembuatan Konten Media Sosial” ini berlangsung di Balai Desa Selotapak pada Jumat, 30 September 2022.

Sekretaris Desa Selotapak Eko Mulyono menyambut baik inisiatif Ubaya untuk memberikan pelatihan terkait pemanfaatan teknologi informasi pada pembukaan acara. “Apresiasi kami sampaikan kepada tim Ubaya. Untuk pertama kalinya aparat desa dan warga Ubaya mendapat pelatihan dan pendampingan. Karena pelatihannya tentang media sosial untuk promosi, maka peserta pelatihan kali ini adalah warga desa yang memiliki jiwa bisnis dan produk,” ujar Eko Mulyono.

Sesuai dengan topik, para peserta dilatih membuat dan mengelola akun media sosial. Kemudian mereka juga belajar membuat konten yang diunggah ke media sosial masing-masing. “Memang kami mengundang peserta pelatihan ini yang membawa produk ke pasar. Desa berharap peserta dapat memanfaatkan media sosial secara maksimal. Gunakan ilmu yang didapat. Tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produknya masing-masing, tetapi juga untuk membuat Desa Selotapak dikenal luas. Semua orang harus optimis. Getok bisa menularkan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini kepada warga lainnya,” tambah Eko Mulyono yang sangat optimis pariwisata di Desa Selotapak akan terus berkembang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan Dana yang sesuai bertajuk Pengembangan Pariwisata di Desa Selotapak Trawas Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Potensi Alam. program Dana yang sesuai didukung oleh hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Teknologi. Seperti diberitakan sebelumnya, Ubaya merupakan salah satu universitas penerima beasiswa Dana yang sesuai terbesar di Indonesia pada tahun 2022.

Puteri Anggrie, salah satu pelatih menjelaskan bahwa materi pelatihan pertama adalah penjelasan tentang berbagai jenis media sosial yang dapat digunakan untuk promosi produk. “Kami memilih media sosial dengan banyak pengguna. Ini termasuk Whatsapp dan Instagram. Hampir semua peserta sudah memiliki akun media sosial tersebut. Oleh karena itu, materi pelatihan kami fokus pada detail fitur dari masing-masing media sosial. Bukan hanya fungsi standar yang biasa digunakan,” jelas Puteri Anggrie.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan Matching Fund yang bertajuk Pengembangan Pariwisata di Desa Selotapak Trawas Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Potensi Alam.

Tim pengajar terdiri dari mahasiswa Teknik Informatika Ubaya. Mereka adalah Cecilia Caroline, Starif Pahlaurelf Girsang, Puteri Anggrie, Fonny Tejo, Vincent Gozali, M. Virgiharto Dwiatmojo, I Gd Gilang Kusuma, I Made Bayu Merta Nadi dan Kevin Nicky Yordan Sihombing. Mereka didampingi oleh beberapa dosen. Diantaranya adalah Maya Hilda, Endah Asmawati dan Mikhael Ming.

Puteri Anggrie menambahkan, materi pelatihan kedua mencakup pembuatan konten untuk diunggah ke media sosial. Ada beberapa teknik yang akan dijelaskan dan dipraktikkan langsung oleh para peserta menggunakan handphone masing-masing. “Contohnya teknik pengambilan foto atau video. Cara merubah rasio foto, mengatur resolusi, mengatur sudut pandang agar hasil lebih menarik. Selain itu, kami juga membahas cara mudah untuk mengedit foto dan video. Para peserta cukup antusias. Mereka langsung mencoba menggunakan ponsel masing-masing,” tambah Puteri Anggrie.

Di akhir acara, perwakilan peserta memberikan pendapatnya. Secara umum, para peserta mengatakan bahwa mereka mendapat manfaat dari pelatihan ini dan sekaligus mempraktekkannya. “Kami akan menggunakan media sosial. Sehingga UMKM dapat terus berkembang dengan media sosial kedepannya. Mungkin diketahui banyak orang. Bahkan, sebagian dari kita tidak dapat menggunakan media sosial. Kita perlu bimbingan lebih lanjut dari Ubaya,” kata Nanik Riasih, Koordinator IKM Selotapak Permai.

“Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh warga desa di masa mendatang. Nantinya, penjualan akan lebih ramai dan laris. lebih dikenal orang. Menampilkan WA dan Instagram Ke kanan lebih banyak orang bisa tahu. Manfaatkan juga media sosial lainnya,” harap Lisniwati, anggota BPD Desa Selotapak, dan mengakhiri sesi dengan menyampaikan pendapat para peserta pelatihan. (Bambang Priambodo)

Penerbit: Freddy Mutiara

Source: kempalan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button