AP I menanam 5.000 pohon di Bandara Internasional Yogyakarta untuk menahan abrasi - WisataHits
Yogyakarta

AP I menanam 5.000 pohon di Bandara Internasional Yogyakarta untuk menahan abrasi

JAKARTA (ANTARA) – PT Angkasa Pura I (Persero) bergabung dengan sejumlah otoritas pada Rabu (8/10) dalam kegiatan penanaman pohon tahan abrasi di tiga kawasan penyangga Bandara Internasional Yogyakarta.

“Sejalan dengan salah satu misi PT Angkasa Pura I untuk memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan, kami secara konsisten dan berkesinambungan berkontribusi menjaga kelestarian ekologi di sekitar penyangga bandara yang kami kelola,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya. Rabu di Jakarta.

Faik Fahmi mengatakan kegiatan ini bertepatan dengan Hari Konservasi Nasional dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Angkasa Pura I.

Sebanyak 5.000 pohon jenis mangrove, udang pinus, pandan laut, dan anggur laut telah ditanam di kawasan penyangga bandara, yakni di desa Glagah, Jangkaran, dan Karangwuni yang terletak di Kabupaten Kulon Progo.

Acara penanaman pohon itu juga dihadiri oleh Pj Bupati Kulon Progo Tri Shaktiyana, serta para pimpinan sejumlah instansi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

“Penanaman pohon di lingkungan pesisir ini juga akan membawa manfaat positif bagi penanggulangan tsunami di masa mendatang, mengingat manfaat pohon bakau yang akan berperan sebagai penahan jika terjadi bencana tsunami, mengurangi dampak Bencana tsunami dapat mengurangi dan meminimalisir bencana,” ujarnya.

Dalam program ini, AP I juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta untuk merekomendasikan kesesuaian jenis tanaman yang ditanam untuk manfaat optimal dalam meminimalkan dampak gesekan dan bencana alam.

Ia menambahkan, Bandara Internasional Yogyakarta sendiri dirancang dengan konsep greenfield airport dengan filosofi arsitektur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco-airport.

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya program ini tidak hanya terfokus pada pelestarian kawasan penyangga bandara, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kerapatan vegetasi untuk mengurangi abrasi pada penahan kawasan sabuk hijau, serta mendukung kawasan ekowisata di sekitar YIA.

“Selain itu, ruang terbuka hijau akan ditambah kembali sebagai bentuk implementasi Rencana Aksi Pengurangan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK), serta sebagai upaya penguatan masyarakat sekitar berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan ekonomi. pilar ekosistem Laut,” ujarnya Agus Pandu.

Baca Juga: Dua Minggu Aturan Perjalanan Baru, AP I Layani 2,2 Juta Penumpang

Baca Juga: AP I Konfirmasi Kesiapan Bandara Adi Soemarmo Dukung ASEAN Para Games

Reporter: Adimas Raditya Fahky P
Penerbit : Budi Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button