Teka-teki para pejuang rupiah di masa kini

Melalui Nisrina Nuraini

MELAYANI ojek on line baru menaikkan tarif, ini akibat dari kenaikan harga BBM. Sejak 3 September 2022 harga BBM Pertalite dan Solar serta Pertamax nonsubsidi diketahui naik sebesar Rp2.350 dari harga sebelumnya Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.

Kenaikan harga BBM membuat berbagai kalangan terkejutkarena kenaikan BBM tidak hanya mempengaruhi sistem tarif angkutan umum, tetapi juga secara langsung mempengaruhi harga di sektor lain seperti sembako dan sembako.

Menurut Institut Bank Dunia Pengantar analisis kemiskinan (2002) peningkatan harga komoditas dari sektor sembako atau bahan makanan lainnya mempengaruhi tingkat kemiskinan.

Secara teoritis dijelaskan bahwa kenaikan harga komoditas akan berpengaruh efek substitusi dan efek pendapatan.
Hal ini menunjukkan situasi dimana para pelaku ekonomi akan mengambil jalan alternatif, mengganti komoditas yang lebih murah dan menguntungkan bagi mereka dari komoditas awal yang harganya merangkak naik.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bandung dengan Nuansa Alam yang Cocok untuk Malam Tahun Baru dan Natal: Harga Tiket Di Bawah Rp 100.000!

Besarnya penggantian ini tidak selalu berlaku untuk semua barang, tetapi tergantung pada kategori barang yang dibutuhkan. Misalnya jenis barang atau barang yang dimaksud adalah barang yang termasuk dalam suatu kategori kebutuhan atau barang yang tidak bisa diganti, maka efek substitusinya tidak terlalu terasa.

Adapun contoh dari aspek efek pendapatan, fenomena kenaikan harga tentunya akan berdampak pada turunnya pendapatan riil. Sehingga bisa dikatakan daya beli masyarakat juga turun dan sebagian pelaku ekonomi akan kehilangan konsumennya.

Terkait dengan fenomena kenaikan harga BBM ini, teori ini dapat dilihat sebagai wujud dari kenaikan tarif ojol sebesar 15% untuk tarif ojol sekitar Rp 1.650 perak rupiah. Untuk wilayah Kabupaten Sumedang, harga Ojol mengalami kenaikan secara bertahap dari Rp9.000 kemudian menjadi Rp11.000, hingga kini berada di kisaran Rp12.000-13.000 per pesanan.

Source: news.google.com