Tebing Breksi, perpaduan mahakarya Tuhan dan seni pahat karya seniman Jogja - WisataHits
wisatahits

Tebing Breksi, perpaduan mahakarya Tuhan dan seni pahat karya seniman Jogja

Tebing Breksi merupakan potret eksotisme alam yang menjelma menjadi mahakarya megah sebagai alternatif petualangan alam, selfie, hunting sunrise dan sunset serta mengadakan acara outdoor dan gathering.

Pemandangan Tebing Breksi di sore hariTebing Breksi Foto via instagram.com/breccia cliff

Jam buka: 24 jam.
Tiket masuk: Rp 5.000/orang.
Nomor telepon: 0813-2863-4788.
Aktivitas: Selfie, aktivitas luar ruangan, off-road, foto prewedding, arisan outdoor.
Waktu terbaik: 4 sore – 8 malam
Perlu membawa: Kacamata (siang), jaket dan syal (malam, karena malam menjadi dingin) dan ponsel atau kamera.
Larangan: Jangan merusak atau mencemari pahatan batu atau tebing.
Alamat: Sambirejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta.
Fasilitas umum: Parkir, toilet, mushola, tempat pameran, area off-road, jeep, sepeda gunung, spot foto, kafe.
Akses jalan: Baik (lebih baik menggunakan kendaraan pribadi).
Toko: Ada.
Peta daring: Tampilkan peta

Siapa yang tidak tertarik dengan pesona keindahan Grand Canyon yang menawarkan lukisan megah dan memanjakan mata! Menariknya, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Arizona untuk merasakan suasana seperti tempat ini.

Selain Brown Canyon di Semarang, kini ada destinasi wisata di Jogja yang menawarkan pesona wisata yang hampir sama. Meski tempat wisata ini tidak sebesar dan seluas Grand Canyon. Kamu ada di mana? Dimana lagi kalau tidak disini.

Lihat malam via instagram.com/breksi tebing

Spot foto tebing breksi melalui instagram.com/tebing pelanggaran

Tebing dan kolam Breksi melalui instagram.com/tebing pelanggaran

Tebing breksi dan kerlap-kerlip lampu kota melalui instagram.com/

Pemandangan malam melalui instagram.com/

Tempat foto boneka via instagram.com/breksi tebing

Sekilas tentang Tebing Breksi

Sesuai dengan namanya, wisata ini merupakan kawasan yang semula hanya berupa tambang batu yang kemudian berubah menjadi tempat wisata. Bahkan, pada Mei 2015, tempat ini resmi disahkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai salah satu cagar budaya Jogja.

Tak lama setelah diubah menjadi cagar budaya, popularitas pariwisata melejit. Ribuan pengunjung tak henti-hentinya menapaki kawasan ini, terutama saat akhir pekan atau hari libur.

Lantas apa yang membuat wisata Jogja 2018 ini begitu populer? Berikut ulasannya.

cerita tunggal

Yang pertama adalah sejarahnya yang unik. Selain kawasannya yang menarik karena sarat akan petualangan alam, sejarahnya pun tak kalah menarik lho.

Munculnya kunjungan ini diawali dengan penutupan tambang batu yang kemudian mendorong masyarakat sekitar untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mengubah kawasan tersebut menjadi sebuah mahakarya.

Bebatuan yang mengelilingi kawasan ini juga diukir dan dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat indah dan layak dikunjungi oleh wisatawan. Anda akan melihat tebing batu yang menjulang tinggi terpahat sedemikian rupa sehingga terlihat sangat futuristik.

Baca juga: Bukit Bintang Jogja

Daya tarik

Hal pertama yang akan Anda temukan adalah keindahan deretan tebing yang menjulang tinggi dan gagah yang berbentuk unik akibat aktivitas penambangan dan karya seni.

Selain itu, Anda dapat menemukan atraksi lain di sini, seperti:

  • Pengaturan meja batu berbentuk U umumnya digunakan untuk seni pertunjukan,
  • Kolam penambangan alam tua yang memiliki air jernih kehijauan,
  • Ada banyak spot foto keren untuk koleksi Instagram, seperti ukiran batu naga,
  • Ada juga patung berupa wayang untuk foto, dan sejumlah spot foto keren lainnya,
  • Dari tempat ini, Anda dapat menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam berupa pemandangan kota Yogyakarta, Candi Prambanan, Candi Barang dan Candi Sojjiwan dari ketinggian,
  • Pemandangan malam semakin indah dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu kota,
  • Ada live konser dan berbagai pertunjukan seni lainnya pada waktu-waktu tertentu,
  • Anda bisa melakukan pemotretan prewedding dengan nuansa yang unik, bahkan outdoor wedding pun bisa.
  • Bisa digunakan untuk arisan atau kumpul komunitas.

Bagaimana? Ada banyak tempat wisata di Jogja ini kan? Agar lebih jelas, kegiatan yang bisa Anda lakukan ada di bawah ini.

Kegiatan wisata

Ada banyak hal keren yang bisa kamu lakukan di sini. Beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan antara lain sebagai berikut:

  • Eskalasi,
  • Sepeda gunung,
  • selfie dan prewedding,
  • Acara Pernikahan Dan Pertemuan Lainnya,
  • Menikmati matahari terbit dan terbenam,
  • mengapresiasi seni pertunjukan,
  • Bersantai di kafe sambil menikmati pemandangan.

Beberapa kegiatan di atas pasti akan membuat liburan Anda semakin menyenangkan bukan? Untuk informasi lebih lanjut tentang pemesanan tempat untuk pre-wedding atau reuni, silahkan hubungi saya.

Meredakan

Meski tergolong baru, objek wisata ini tidak akan mengecewakan pengunjung dengan fasilitas yang minim. Selain menawarkan berbagai jalan-jalan di tebing Breksi, fasilitas lainnya juga cukup lengkap dan memadai.

Informasi lebih lengkap mengenai fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

  • Tempat parkirnya luas dan tersedia untuk sepeda, motor, mobil penumpang hingga bus,
  • tampilkan latar belakang,
  • toilet,
  • daerah offroad,
  • kopi ,
  • sejumlah spot foto unik,
  • food court,
  • jip,
  • MTB,
  • Mushalla
  • Akomodasi dan hotel

Cukup lengkap bukan? Meski berada di dataran tinggi, wisata alam ini tidak jauh dari pusat kota. Selain itu, fasilitasnya juga sangat lengkap, kenyamanan liburan Anda akan terjamin.

Alamat dan lokasi

Apakah lokasinya jauh dari kota Yogyakarta? Tidak juga, karena alamatnya di utara kota Jogja. Tepatnya di Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi wisata ini tidak jauh dari sejumlah destinasi wisata lainnya seperti Candi Ijo dan Watu Payung Cafe. Kedua tempat wisata ini merupakan spot sunset paling keren di Yogyakarta.

Biaya masuk

Saat pertama kali dibuka, belum ada tiket masuk untuk wisata ini. Namun setelah dikelola secara maksimal, HTM 2019 untuk wisatawan domestik Rp 5.000 dan wisatawan asing Rp 10.000.

Selain itu, jika Anda membawa kendaraan, Anda akan dikenakan biaya parkir yang juga terjangkau dengan ketentuan sebagai berikut:

PARKIR MOTOR

Rp2.000

Tempat parkir mobil

Rp 5.000

Parkir bus

Rp 10.000

Jam operasional

Padahal, kawasan wisata satu-satunya ini bisa diakses selama 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk menikmati pemandangan ini adalah pada sore hingga malam hari antara pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.

Tidak disarankan berkunjung ke sini pada hari yang panas meskipun ada beberapa kafe yang bisa Anda gunakan untuk berteduh. Panas matahari masih terasa seperti di dataran tinggi.

Pertanyaan dan jawaban

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang informasi wisata ini.

Kesimpulan

Taman ini merupakan objek wisata yang cocok bagi anda yang memiliki jiwa petualang dan menyukai alam serta seni.

Pengerjaan halus yang Anda nikmati di Tebing Breksi adalah perpaduan sempurna antara sifat Tuhan dan karya tangan manusia yang Tuhan pinjamkan. Tidak jauh dari tempat ini, Anda bisa melanjutkan penjelajahan wisata alam dan budaya di Candi Ijo dan Watu Payung Cafe.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button