Tarif Agen Perhubungan Parkir di Kota Solo, Siap-siap Ada Penyesuaian Tarif! -Solopos.com
SOLOPOS.COM – Ilustrasi taman. (Dok Solopos)
Solopos.com, SOLO Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sedang melakukan penjajakan terhadap pelaksanaan parkir, termasuk masalah tarif di Kota Bengawan. Menurut Dishub, pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah petugas parkir yang memungut biaya tidak sesuai tarif yang tertera di tiket.
Nantinya akan dilakukan pemantauan petugas parkir di beberapa lokasi dan penyesuaian tarif untuk kegiatan sekunder. Penyesuaian tarif tersebut tidak terlepas dari bertambahnya jumlah pembangkitan atau lokasi parkir di Kota Solo dan berpotensi untuk terus bertambah.
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan Kota Solo, Haryono Nugroho, saat diwawancarai. Solopos.com, Rabu (01/04/2023). Haryono mengatakan penilaian parkir di Kota Solo tahun 2022 menjadi dasar penyusunan program tahun ini.
“Rating parkir tahun 2022, di Solo masih banyak tukang parkir yang memungut denda tidak sesuai dengan tiket, tidak mencatat waktu masuk dan keluar. Ini kami temukan terutama di lokasi parkir sembarangan seperti saat CFD dan tempat wisata,” jelas Haryono.
Berdasarkan hasil asesmen tersebut, Dishub Solo tahun ini akan melakukan pemantauan rutin terhadap petugas parkir dan melakukan penyesuaian tarif parkir, termasuk untuk kegiatan penunjang.
“Kami akan menyamakan atau menyesuaikan tarif parkir untuk kegiatan sekunder,” imbuhnya. Dalam hal penyesuaian tarif, kita akan melihat pembangkitan parkir di Solo.
Menurut Haryono, Solo saat ini merupakan kota yang dinamis dan terus mengalami perubahan dan penambahan venue. Keadaan kota Solo terus berkembang, menciptakan banyak lokasi untuk acara-acara acak, sehingga pembangkitan tempat parkir terus bertambah.
“Tentu harga akan menyesuaikan, ada yang naik ada yang turun tergantung lokasi dan aktivitas. Kami masih mendiskusikan arahnya,” kata Haryono.
Seperti diketahui, pembebanan biaya parkir yang tidak sesuai aturan menjadi keluhan umum warga kota Solo, terutama saat acara atau kegiatan serampangan seperti CFD, pasar malam Ngarsopuro dan lain-lain.
Banyak warga mengaku diminta membayar lebih dari jumlah yang tertera di karcis parkir. Pengaduan kerap muncul di situs Unit Pelayanan Pengaduan (ULAS) Surakarta milik Pemkot Solo.
Source: news.google.com
