Tahun 2023, Disporapar menargetkan kunjungan ke Jawa Tengah mencapai 21 juta orang - WisataHits
Jawa Tengah

Tahun 2023, Disporapar menargetkan kunjungan ke Jawa Tengah mencapai 21 juta orang

Tahun 2023, Disporapar menargetkan kunjungan ke Jawa Tengah mencapai 21 juta orang

Tahun 2023, Disporapar menargetkan kunjungan ke Jawa Tengah mencapai 21 juta orang

Sementara itu, 691 perusahaan pariwisata telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindendi.

Sabtu 14 Januari 2023 | 12:13 WIB – Keberagaman
Penulis: Kudus. Penerbit : Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah (Disporapar Jateng) ingin dikunjungi 21 juta orang untuk mengunjungi tempat wisata di Jawa Tengah.

“Tahun 2023 ini kami targetkan mencapai 21.445.344 kunjungan wisatawan,” kata Marketing Manager Disporapar Jawa Tengah Setyo Irawan di Semarang, Jumat (13/01/2023).

BERITA TERKAIT:
Tahun 2023, Disporapar menargetkan kunjungan ke Jawa Tengah mencapai 21 juta orang
Akhirnya! Disporapar Jateng mengizinkan PSIS menggunakan Stadion Jatidiri
Wonosobo Raih Juara 1 Event Kedu Raya 2021
Disporapar Jateng menetapkan tiga langkah antisipasi penularan Corona
Program PKKP dibuka tahun 2021, Jawa Tengah membutuhkan ratusan lulusan untuk melayani di desa

Dari jumlah itu, kata dia, pihaknya fokus untuk menarik wisatawan domestik. Namun, pihaknya tak serta merta menahan diri untuk mengiklankan destinasi wisata kepada wisatawan mancanegara. Tahun ini, strategi promosi akan lebih digencarkan, baik melalui kegiatan, iklan, sales promotion melalui media elektronik, pasar perjalanan, pemasaran digital dan media sosial.

“Untuk promosi pariwisata di Jateng, kami menyasar negara-negara di Asia, khususnya Malaysia, Singapura, China, dan India,” ujarnya.

Sedangkan destinasi yang diharapkan masih menjadi magnet wisatawan adalah Candi Prambanan di Klaten, Candi Borobudur di Magelang, Makam Sunan Kalijaga di Demak, Pantai Jatimalang di Purworejo, Pantai Marina di Semarang dan kota tua Semarang.

Ia menambahkan, sebanyak 794 usaha pariwisata telah mendapatkan sertifikasi Clean, Health, Safety, Environment, Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan) oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI. Sementara itu, 691 perusahaan pariwisata telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindendi.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button