Jawa Tengah menargetkan 21 juta kunjungan wisatawan pada 2023 - WisataHits
Jawa Tengah

Jawa Tengah menargetkan 21 juta kunjungan wisatawan pada 2023

Jawa Tengah menargetkan 21 juta kunjungan wisatawan pada 2023

KOMPAS.com – Jawa Tengah menargetkan kunjungan wisatawan hingga 21 juta pada tahun 2023. Terutama untuk wisatawan domestik (Wisnus).

Karena dari 45 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2022, 44 juta akan menjadi wisatawan domestik.

“Tahun 2023 kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 21.445.344 orang. Kami konsentrasikan pada destinasi wisatawan domestik,” kata Setyo Irawan, Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jawa Tengah, seperti dikutip laman resmi Pemprov Jatim.

Baca juga:

Namun, bukan berarti pemerintah Jawa Tengah mengesampingkan promosi pariwisata kepada wisatawan mancanegara. Promosi semakin digencarkan melalui berbagai kegiatan, iklan, maupun melalui media massa dan media sosial.

Berbagai negara asal wisman yang dibidik Jateng adalah negara-negara di Asia, seperti Malaysia, Singapura, China, dan India.

Sedangkan magnet wisata di antaranya Candi Prambanan di Klaten, Candi Borobudur di Magelang, Makam Sunan Kalijaga di Demak, Pantai Jatimalang di Purworejo, serta Pantai Marina dan Kota Lama di Semarang.

Kedatangan wisatawan akan melampaui 45 juta pada tahun 2022

Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel di kawasan kota lama Semarang.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel di Kota Tua Semarang.

Sementara itu, kunjungan wisatawan akan mencapai 45 juta wisatawan pada tahun 2022. Jumlah ini melebihi target semula 291 persen, yakni 11,5 juta wisatawan.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah juga menjadi capaian tertinggi di masa pandemi Covid-19, meski belum melampaui jumlah kunjungan tahun 2019 yang mencapai lebih dari 58 juta wisatawan.

“Dibandingkan tahun 2019 (sebelum pandemi), manfaat belum pulih sepenuhnya di tahun 2022. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 (pandemi), kinerja tahun ini meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Baca juga:

Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Tengah itu dipengaruhi beberapa faktor seperti meredanya situasi pandemi dan pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Meski demikian, pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah terus digalakkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, tour operator juga berkoordinasi dengan Dishub, BPBD, Polda Jawa Tengah, Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan paket wisata.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button