Andong nyanyi Yogyakarta Meriahkan HUT RI ke-77 di kota Yogyakarta
MEMOonline.co.id. Kota Yogyakarta – Saat ini, Kota Yogyakarta menghadirkan keunikan tersendiri dengan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan suasana berbeda bertema “Andong Berdendang” dengan melintasi jalanan Kota Yogyakarta.
Andong Singing bersama staf Yogyakarta Brilliant Talent yaitu Geno, Ayu dan Jagad (GAJ), menciptakan konsep perpaduan seni, budaya dan pariwisata.
Andong Berdendang juga dihias dan dikemas dengan sangat apik agar sesuai dengan suasana perayaan Pusaka Indonesia ke-77, Rayuan Pulau Kelapa, Tanah Air, Indonesia Jaya dan lain-lain.
Diketahui secara kolektif, kereta adalah alat transportasi masa lalu yang masih bertahan hingga saat ini di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kendaraan tanpa emisi karbon masih biasa meramaikan hiruk pikuk di sudut-sudut jalan Jogja.
Andong merupakan moda transportasi tradisional yang dikenal sebagai ikon pariwisata dan dilindungi oleh Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Moda Angkutan Tradisional Becak dan Andong.
Start Andong Berdendang dimulai dari Biro Pariwisata Kota Yogyakarta dan berakhir di Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama perjalanan GAJ, yang terdiri dari tiga penyanyi, Genoveva (12), Dyah Ayu (12) dan Jagad (13) bernyanyi satu demi satu.
Mereka singgah di SMPN 5 Yogyakarta, Brimob Mabes Polda DIY, Polsek Gondokusuman yang dilanjutkan dengan bernyanyi bersama di Mako Lanal Yogyakarta dan Hotel New Saphire.
Di jalan yang dilalui Andong Berdendang, warga disambut dengan hangat.
“Alhamdulillah Andong Berdendang hari ini berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Yudhi, pencipta Andong Berdendang, kepada memoonline.co.id, Rabu malam (17/822).
“Terobosan di Andong Berdendang ini merupakan sesuatu yang baru dan sangat luar biasa. Kami berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Kota Yogyakarra, Bank BPD DIY, Mako Brimob Polda DIY, Mako Lanal Yogyakarta, Hotel New Saphire, Polsek Gondokusuman dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami panggil satu persatu,” kata Yudhi.
“Andong Berdendang mencerminkan pemuda dan wanita bangsa Indonesia untuk mencintai bangsanya melalui seni suara dengan memadukan unsur-unsur tradisional. Dengan semangat 17 bangsa dan negara Indonesia,” kata Letkol (P) Agus Sulistyo dari Mako Lanal Yogyakarta.
Hal senada disampaikan manajer GAJ, Fera Febrianty.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung berjalannya acara ini. Kegiatan memperingati HUT RI ke-77 bersama Andong Berdendang yang dilakukan oleh GAJ ini merupakan pengalaman baru sekaligus tantangan untuk melatih mentalitas mereka,” jelas Fera Febrianty.
Begitu pula Jagad, salah satu rekanan GAJ
“Ini adalah kegiatan baru bagi kami dan sangat menantang karena kami bernyanyi di atas kereta dan kami akan berhenti di tempat yang berbeda untuk bernyanyi bersama,” kata Jagad.
Pengarang: Bambu
Penerbit: Udiens
Penerbit : Satrio Pininggit
INI ADALAH PILIHAN
teknologi
Berkah HUT RI ke-77, dua narapidana Kelas II-B Lapas Sumenep “bebas” tanpa syarat
MEMOonline.co.id. Sumenep – Dari 166 narapidana (tahanan) Rumah Tahanan Negara (Rutan) golongan II-B …
Petani Bekasi rentan gagal panen karena banyak saluran irigasi yang rusak dan tertutup sampah
MEMOonline.co.id. Bekasi – Banyak saluran irigasi yang rusak di beberapa daerah, membuat petani sangat rentan mengalami kegagalan…
Seorang pria 33 tahun di Sumenep yang nekat meniduri gadis di bawah umur di semak-semak dijatuhi hukuman sel penjara
MEMOonline.co.id. Sumenep – AR (33), warga Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan…
17 desa mengikuti lomba bertema desa, delapan di antaranya terpilih menjadi pemenang dengan hadiah 200 juta per desa
MEMOonline.co.id. Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun ini menggelar lomba kampung bertema…
Siswa Sekolah SPI Gelar Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-77
MEMOonline.co.id. Kota Batu – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Tahun 2022, seluruh mahasiswa…
Source: www.memoonline.co.id
