RI Raih Prestasi Positif Bidang Bisnis dan Budaya dan Semakin Dianggap Dunia - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

RI Raih Prestasi Positif Bidang Bisnis dan Budaya dan Semakin Dianggap Dunia – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) saat menghadiri acara Srawungan Keluarga Mangkunegara I di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022). (Spesial)

Solopos.com, SOLO – Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya di kancah global sebagai salah satu penentu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internasional.

Keberadaan ini terlihat dalam peran Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 untuk memimpin negara-negara anggota dalam merumuskan hasil nyata untuk memecahkan masalah terkait arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan digitalisasi.

Promo Dukung BUMN Binaan UMKM Go Online, Tokopedia Registrasi 2.000 NIB

Peran penting Indonesia juga diperkuat dengan kepercayaan PBB untuk berpartisipasi dalam Global Crisis Response Group (GCRG) bersama Bangladesh, Barbados, Denmark, Jerman dan Senegal dalam membendung dan merumuskan solusi krisis keuangan global.

Berbagai pencapaian global tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang semakin diperhatikan, sehingga perlu penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, pemangku kepentingan UMKM dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami saat ini dipuji memimpin G20 dan ASEAN tahun depan, sehingga Indonesia telah dipertimbangkan dan kemungkinan akan menjadi contoh bagi negara berkembang lainnya. Untuk itu, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, baik perguruan tinggi maupun UKM harus dapat mendukung keberhasilan kepemimpinan Indonesia di kancah dunia,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkesempatan hadir dan menyampaikan sambutan. pidato tentang jati diri bangsa Indonesia dalam peradaban dunia pada acara Srawungan Breed Mangkunegara I di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Menteri Airlangga Ingatkan Gibran Potensi Kota Solo

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia kini juga semakin tangguh dan mampu memberikan kinerja pertumbuhan ekonomi yang mengesankan hingga 5,44% pada triwulan II 2022 dan melanjutkan tren pertumbuhan di atas 5% dalam tiga triwulan terakhir. Selain upaya mendorong perekonomian tersebut, pemerintah juga berupaya menekan laju inflasi, khususnya terkait pangan, yang dijaga maksimal 5%.

Untuk mengoptimalkan upaya menjaga laju inflasi, pemerintah pusat juga meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan subsidi melalui penggunaan APBD dan membantu mengidentifikasi pusat provinsi untuk membangun sinergi dan kerjasama antar daerah.

Dengan upaya membawa pemerintah daerah pada Agustus 2022, sejumlah daerah berhasil mengalami deflasi, termasuk Kota Solo. Deflasi terus didorong agar lebih optimal dengan menggunakan anggaran yang tepat sasaran.

“Kalau kita terus bersinergi ke depan, inflasi tetap bisa kita kendalikan, dan Indonesia akan mampu menangani krisis ekonomi dan pandemi dengan baik, sehingga kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia merupakan upaya yang baik.” menjaga inflasi tetap terkendali,” kata Airlangga dalam siaran pers yang diperoleh Solopos.com.

Baca Juga: Srawung Mangkunegaran Solo, Menko Perekonomian: Segera Salurkan Bantuan Sosial ke DTU

Airlangga tidak hanya menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di kancah internasional melalui berbagai pencapaian ekonomi, tetapi juga mengatakan bahwa kearifan lokal Indonesia juga telah berkontribusi terhadap eksistensi dan peningkatan perekonomian nasional. Untuk itu, Airlangga berupaya untuk terus mempromosikan berbagai kegiatan budaya dan adat yang dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.

Sektor budaya juga menjadi salah satu alat yang dikembangkan pemerintah untuk mempromosikan pariwisata di berbagai daerah seperti Kota Solo. Melalui kepresidenan G20, pemerintah pusat berupaya menyelenggarakan berbagai acara working group yang akan digelar di Kota Solo untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata seperti Pura Mangkunegaran.

Sebagai informasi: Srawungan Sanak Mankunegara I merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjalin kekerabatan ras Mangkunegara sebagai warisan leluhur nusantara. Dalam konteks kekinian, ras dimaknai bukan hanya sebagai garis keturunan untuk menentukan jati diri seorang pemimpin, tetapi juga sebagai pewarisan nilai budaya dan semangat juang untuk menghadapi permasalahan yang muncul saat ini.

Selain itu, Airlangga mengatakan trah juga dipandang sebagai jaringan ikatan kekerabatan yang erat kaitannya dengan amanat dan nilai penting dari nenek moyang yang harus dijalankan agar trah mampu menjadi basis yang terlalu pertama. untuk pengakuan garis keturunan dan penentuan identitas.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button