Syarief Hasan: Dukungan desa perlu diperkuat
INFORMASI NASIONAL – Wakil Ketua MPR, Prof DR Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Syarief Hasan mengatakan bantuan ke desa harus ditingkatkan. Saat ini, banyak desa yang memiliki potensi seperti kuliner khas, wisata alam dan seni budaya. Namun, masih dikelola secara individual dan tradisional.
“Dukungan mengenai perlunya pengelolaan kekayaan desa untuk meningkatkan produksi dan memperluas jaringan pemasaran perlu diperkuat,” ujarnya usai diskusi interaktif “Community Hearing” di Balai Lembah Sarongge hasil kerjasama MPR dengan pemerintah Desa Ciputri. Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa 9 Agustus 2022.
Kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa, lanjut Syarief Hasan, harus didukung agar bisa bertahan dan berkembang. “Sesampai di desa Ciputri, saya berkesempatan untuk mengecek status produk kuliner khas desa ini yang dikelola oleh BUMDes. Saya perhatikan produknya bervariasi dan kemasannya tidak kalah dengan produk yang dijual di supermarket besar.” dia berkata.
Selain produk kuliner, Syarief Hasan juga melihat bahwa Desa Ciputri memiliki budaya pencak silat yang kaya. “Saya melihat kegiatan pencak silat yang dilakukan oleh anak-anak sekolah sangat bagus dan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya. Ketika saya bertemu dengan seniman desa, saya menyadari bahwa mereka sangat mencintai budaya mereka secara keseluruhan dan saya sangat menghargai mereka. Pejuang budaya ini perlu didukung, “katanya.
Mengingat pentingnya mengembangkan produk lokal untuk kesejahteraan masyarakat pedesaan, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia di era kepemimpinan 6 Masyarakat ini mengajak untuk membeli produk lokal desa. .
“Saya sendiri membeli beberapa produk desa Ciputri ini karena saya melihat produknya enak dan enak. Ini juga sebagai bentuk dukungan tulus saya kepada warga desa. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mencintai produk desa untuk kepentingan bersama. “kebangkitan ekonomi desa dan kesejahteraan orang-orang shaleh,” ujarnya. .
Selain diskusi, acara tersebut juga menampilkan pameran berbagai produk kuliner lokal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciputri. Turut hadir dalam diskusi tersebut Nia Novi Hertini, Kepala Desa Ciputri, Irfan Nasution, Ketua BUMDes, dan sekitar 100 orang masyarakat sekitar sebagai peserta.
Source: nasional.tempo.co
