Super Air Jet “Berani menjadi yang pertama” berkat Generasi Baru

TANGERANG – Sudah berjalan selama 1 tahun dengan tema Dare to Be #the first. Super Air Jet berterima kasih atas semua doa dan kerjasama yang diberikan dan dibangun oleh semua pihak sehingga Super Air Jet dapat memfasilitasi perjalanan udara bagi generasi baru (sebutan penumpang) dan berkontribusi pada fase pemulihan ekonomi nasional ini.

Presiden Direktur (CEO) Super Air Jet Ari Azhari mengatakan inspirasi “Berani menjadi #pertama” adalah keputusan untuk melewati masa sulit selama pandemi Covid-19 dengan mengubahnya menjadi peluang.

“Super Air Jet memiliki visi ‘To Empower The Next Generation to Reach New Heights’ dan selalu bersiap untuk menawarkan penerbangan dari kategori penumpang millennial ke-6 ke depan,” kata Ari, Senin (22/8/2022).

Ari mengatakan Super Air Jet didirikan atas optimisme bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan domestik (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka lebar, saat ini permintaan perjalanan udara dari masyarakat sangat kuat khususnya kaum milenial.

“Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga transportasi udara sangat dibutuhkan untuk mobilisasi orang dan barang, selaras dengan konektivitas antar wilayah sehingga terhubung dan tercipta dengan baik.” dia berkata.

“Memungkinkan banyak generasi baru (penumpang) melakukan perjalanan melalui udara untuk pariwisata, pendidikan, bisnis muda dan mengunjungi berbagai kota tujuan SUPER populer. Dukungan dan loyalitas generasi baru akan terus mendorong Super Air Jet maju
terus terbang lebih tinggi,” tambahnya.

Berawal dari 3 destinasi favorit SUPER (Jakarta, Batam dan Medan), kini di 19 bandara yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan, Hang Nadim Batam, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Internasional Padang Minangkabau.

Kemudian Bandara Sultan Thaha Jambi, Bandara Radin Inten II Tanjung Karang Lampung, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

Selain itu, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Praya, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Mulai dari 4 frekuensi penerbangan, kini Super Air Jet memiliki lebih dari 114 frekuensi dengan kode penerbangan IU setiap hari yang terbang di rute SUPER Popular, jaringan penerbangan yang penuh dengan peminat yang berpotensi menguntungkan. pada rute SUPER Popular untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada anak muda untuk terbang merasakan era baru dan lebih seru,” jelasnya.

“Dalam upaya menanamkan rasa nyaman pada generasi baru, lanjut Ari, tingkat ketepatan waktu rata-rata per hari adalah 95,2 persen. Level itu akan terus meningkat,” tambah Ari.

Berawal dari 3 pesawat, kini Super Air Jet memiliki 31 pesawat. Dan pada akhir tahun 2022 direncanakan mengoperasikan armada sebanyak 61 pesawat yang akan didatangkan secara bertahap. Saat ini, Airbus 320-200 dioperasikan dalam kategori lorong tunggal.

Ari Azhari mengatakan penerbangan Super Air Jet saat ini dan masa depan dipandang sebagai pengalaman penerbangan baru dan paling menarik, menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan.

“Juga dapat membentuk, menghubungkan dan mewujudkan impian bagi komunitas pecinta jalan raya, peminat penerbangan dan pebisnis untuk tetap bisa terbang. Dan menjadikan terbang sangat aman, sehat dan menyenangkan,” tutupnya.

Komentar Anda:

Source: www.halloriau.com