Sungguh mengkhawatirkan! Beberapa jalan menuju tempat wisata di Gunungkidul rusak - WisataHits
Yogyakarta

Sungguh mengkhawatirkan! Beberapa jalan menuju tempat wisata di Gunungkidul rusak

Sungguh mengkhawatirkan!  Beberapa jalan menuju tempat wisata di Gunungkidul rusak

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat masih banyak jalan rusak menuju destinasi wisata. Namun, peningkatan juga bergantung pada kemampuan keuangan daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan, upaya peningkatan kualitas pelayanan pariwisata terus dilakukan. Namun, ia tak memungkiri masih ada kendala, salah satunya terkait akses ke destinasi wisata, khususnya kawasan pesisir.

Aldian mengungkapkan, tercatat beberapa ruas jalan rusak menuju destinasi. Ia mencontohkan kerusakan yang terjadi di pantai Sadranan-Somadeng; Pantai Drini; Jungwook; Ngrenehan Widodaren; Ngedan, Bukit Pengilon, Sedahan hingga Krokoh.

Ada juga biaya masuk untuk wisata air terjun Sri Getuk di Desa Bleberan, Playen. “Juga ada jalan menuju Goa Cerme dan Gunung Ireng,” kata Aldian Harianjogja.com, Kamis (02/02/2023).

Menurutnya, upaya perbaikan akan terus disampaikan kepada pemerintah kabupaten. Namun, pelaksanaannya juga sangat bergantung pada kekuatan keuangan daerah.

Selain itu, perbaikan juga memerlukan pemetaan terkait status jalan eksisting. “Sebenarnya status belum ditentukan karena berkaitan dengan kewenangan. Apakah ini jalan desa, kabupaten, provinsi atau nasional,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Sosial dan Kawasan Permukiman Bina Marga Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, mereka mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 15 miliar tahun ini. Menurut pedoman pemerintah pusat, pemanfaatannya difokuskan pada pembangunan untuk mendukung sektor pariwisata.

BACA JUGA: Berita Penculikan Anak di Sleman Beredar, Pengamat: Ini Pabrik Teror!

Perbaikan direncanakan untuk mendukung jalur wisata Gunung Api Nglanggeran Purba. Perbaikan awal ruas Tawang-Serut di Kapanewon Patuk dan Gedangsari menelan biaya Rp 9,2 miliar. Selain itu, perbaikan ruas Sampitu-Tawang juga dilakukan.

“Sisa Rp 700 juta akan digunakan untuk perbaikan jalur wisata Kalisuci, khususnya di ruas Karangmojo-Semanu,” kata Wadiyana.

Menurut dia, beberapa ruas jalur wisata yang akan diperbaiki untuk bantuan DAK. Namun, pagu anggaran yang diberikan tidak bisa menutupi semua ruas yang rusak.

“Misalnya diusulkan agar ruas Karangmojo-Semanu ada, tapi tidak ada yang muncul, sehingga perbaikan tidak bisa menyasar semua ruas yang rusak,” katanya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button