Sunan Hotel Solo mendukung potensi wisata Kota Solo dan menyediakan pilihan akomodasi untuk memanjakan wisatawan
TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA- Pariwisata di Kota Solo berkembang pesat dan menawarkan banyak daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Mulai dari wisata budaya, sejarah, kuliner hingga wisata belanja.
Kini wisatawan tak perlu khawatir soal tempat menginap. Sunan Hotel Solo mendukung berbagai aktivitas wisata di Kota Batik dan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk memanjakan wisatawan.
Sunan Hotel Solo terletak di 40 Jalan A Yani, Laweyan. Hotel berbintang empat ini dekat dengan Istana Mangkunegaran, Solo Square Shopping Mall, Kampung Wisata Batik, beberapa museum dan yang paling menarik adalah Kaset Audio & Video Rekaman Lokananta yang bersejarah.
“Hotel kita ada di seberang Lokananta, jadi program-program kita ke depan lebih fokus ke musik,” kata General Manager Sunan Hotel Solo Retno Wulandari saat berkunjung ke Tribun Jatim Network, Kamis (1/12/2023).
Di sela-sela menginap di The Sunan Hotel Solo, wisatawan bisa berwisata sejarah melihat perusahaan rekaman pertama milik negara yang didirikan pada 1956 itu.
“Lokananta adalah cagar budaya. Tempat penyimpanan pidato Bung Karno, arsip lagu-lagu Indonesia Raya, pidato proklamasi disimpan di sana. Tepat di seberang hotel kami,” katanya.
Baca Juga: Pilihan Kuliner Banyuwangi Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Hotel dibawah naungan PT.Graha Mulya Wirastama ini memanjakan para tamunya dengan berbagai fasilitas terbaik. Para tamu hotel dapat menikmati kolam renang semi olimpiade yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di kota Solo. Fasilitas di Giyanti Spa & Sunan Fitness juga memberikan relaksasi dan penyegaran.
Dengan konsep tradisi kontemporer, hotel ini juga menawarkan restoran dan bar dengan sajian kuliner yang beragam. jauh tanda tangan Menu seperti sop buntut, nasi liwet, pecel solo dan sembilan menu ramen di Ohsyu Ramen.
“Setiap Kamis kami juga ada hari Kamis di Kebaya. Kami adalah hotel pertama yang melakukan ini dalam penjualan dengan karakter,” jelasnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua BPBD Kota Solo itu mengatakan, kunjungan wisatawan dan travel dari Surabaya masuk 5 besar potensi terbesar Kota Solo.
“Gerakan pariwisata di Solo sangat luar biasa. Acara, olahraga, kegiatan wisata olahraga nasional dan internasional tidak berhenti. Surabaya salah satu dari lima besar kandidat untuk solo,” katanya.
Retno melanjutkan, kota Solo menawarkan pilihan destinasi wisata yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pemerintah Kota Solo juga semakin mempercantik destinasi wisatanya. Retno mencontohkan, Candi Mangkunegaran dan revitalisasi Koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro.
“Mangkunegaran bagus banget sekarang, wisata malam di kawasan Gatot Subroto. Ada juga wisata religi,” ujarnya.
Adanya proyek jalan tol yang akan menghubungkan Yogyakarta dan Solo lebih dekat juga diyakini akan mendongkrak sektor pariwisata setempat.
“Infrastruktur akan diperkuat, karena basis pariwisata di Kota Solo sudah ada, bagaimana industri pariwisata menyikapinya. Itu yang kita rancang. Dalam tiga, lima tahun ke depan, peta pariwisata pasti akan berubah,” pungkasnya. Tribun Wisata Jawa Timur
Source: news.google.com
