Sukses Atasi Banjir Karangpoh, Walkot Eri Prioritaskan Hilangkan Banjir Tahun 2023 - WisataHits
Jawa Timur

Sukses Atasi Banjir Karangpoh, Walkot Eri Prioritaskan Hilangkan Banjir Tahun 2023

Surabaya

Banjir yang terjadi di kawasan Karangpoh, Surabaya setiap tahun selama 10 tahun terakhir, berhasil diatasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tahun ini. Jika hujan pada awal 2022, tidak akan ada banjir karena Bozem dibangun pada 2021.

“Banjir di Karangpoh sudah lebih dari 10 tahun. Ada sebuah sungai di tengah paroki dan air mengalir melaluinya. Jadi saya bertanya dari mana Karangpoh mendapatkan air? Jika ya mendarat di sana dari Kota Surabaya? , sehingga dibuat Bozem,” kata Eri kepada wartawan di Balaikota, Selasa (20 September 2022).

Di bozem, air tidak mengalir langsung ke sungai dan. Alhasil, Desa Karangpoh tidak akan lagi mengalami banjir pada akhir tahun 2021 saat hujan deras.

“Alhamdulillah, akhir tahun lalu menjadi bukti saat hujan deras di Karangpoh setelah puluhan tahun tidak banjir. Karena air yang bebannya dikurangi di sini (sungai) diarahkan ke Bozem. Terima kasih banyak (terima kasih) dan semoga komunitas bisa menjaga kebersihan channel ini,” jelasnya.

Eri berencana membuka bozem di kawasan Jalan Tubanan untuk dimanfaatkan masyarakat sebagai destinasi wisata pada akhir tahun 2022. Yakni, terdapat taman, jalur jogging, dan tempat usaha bagi warga MBR di kawasan tersebut.

“Tahun ini Bozem sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Ini menjadi tempat wisata dan membantu menjaga kebosanan tetap hidup. Jadi harus dimanfaatkan agar tidak terlalu banyak tanaman yang rimbun seperti hutan,” ujarnya.

Selain di Desa Karangpoh, Eri saat ini sedang dalam proses pembuatan Bozem di Ketintang. Sehingga air bisa mengalir ke rumah pompa di kawasan Jambangan.

“Di Ketintang, sudah lebih dari 12 tahun air pasang mencapai lutut. Saat Ketintang banjir, Wonocolo, Karah, Jambangan pasti akan kebanjiran karena hanya ada satu sungai yang menuju afur Wonorejo. Jadi saya membuat ledakan besar di dekat Universitas Merdeka agar airnya mengalir (menuju) rumah potty pump,” jelasnya.

Pada 2023, Eri akan memprioritaskan anggaran penanganan banjir Surabaya. Nantinya, sistem penanggulangan banjir ini akan disampaikan dan disampaikan langsung kepada masyarakat oleh OPD yang bertanggung jawab. Karena jika tidak segera dilakukan, anggaran yang dibutuhkan bisa bertambah lagi.

“Insya Allah prioritas saya menangani banjir 2023, jadi kita lihat titik banjirnya. Ketika kita menyusun anggaran RPJMD kita perlu mengetahui berapa titik banjir yang ada di Surabaya dan itu perlu disampaikan ke DPRD agar mereka tahu dimana titiknya dengan jaminan akan selesai saat dibangun ( diproses) . Saat ini tidak ada banjir,” katanya.

Sementara itu, Daryono, warga Desa Karangpoh, mengatakan sebelum Eri menjadi walikota, banjir selalu terjadi saat hujan deras karena saluran air di muara cukup sempit. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir. Dia selalu melaporkan kejadian banjir kepada kepala LPMK setempat.

“Berdasarkan laporan itu, Walikota Eri menanggapi dan langsung turun. Ini adalah ukuran yang tepat untuk melihat hulu dan hilir di mana kesalahan itu berada. Terima kasih, semoga Pak Eri diberikan kesehatan dan umur panjang agar semua yang sudah direncanakan untuk kota Surabaya bisa tercapai,” pungkasnya.

Tonton video Penampakan Banjir Surabaya
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button