Desa wisata menjadi pintu gerbang kebangkitan UMKM lokal
Bogordaily.net– Wakil Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Guntur Subagja Mahardika mengapresiasi kerja sama budaya Kabupaten Subang dan Banyumas yang ditampilkan dalam pagelaran seni Ronggeng dan Lengger di Wisata Gerduren Petapan, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, 20 September 2022.
Kehadiran seni Ronggeng khas Kabupaten Subang dan seni Lengger khas Kabupaten Banyuma merupakan langkah kreatif untuk membangkitkan setiap budaya lokal yang memiliki nilai seni dan budaya yang sama.
“Inilah kekayaan budaya nusantara yang akan mempererat persatuan dan nasionalisme, yang akan menjadi produk kreatif yang menarik bagi wisatawan,” kata Guntur di acara Cultural & Food – Road to Jawara Satria di Petapan Wisata Desa Gerduren, Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Acara Cultural & Food – Road to Jawara Satria berlangsung pada Selasa 20 September 2022 di Desa Gerduren, Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Spesial/Bogordaily.net)
Pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan perlu didokumentasikan secara digital dan viral melalui media sosial agar generasi muda tertarik untuk belajar tentang budaya dan wisatawan yang akan datang.
“Desa wisata dapat menjadi pintu gerbang untuk menumbuhkan perekonomian dan UKM berbasis potensi lokal,” jelasnya.
Untuk pengembangannya perlu dioptimalkan penggunaan media sosial dan teknologi digital.
“Teknologi digital dan media sosial merupakan sarana hemat biaya yang dapat dioptimalkan untuk menarik wisatawan dan mempromosikan produk desa,” kata Guntur yang juga Ikatan Insan Pariwisata Indonesia (IPI).
Acara Budaya dan Gastronomi – Jalan Menuju Jawara Satria di Desa Petapan Wisata Gerduren, Purwojati, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa 20 September 2022. (Spesial/Bogordaily.net)
Desa perlu melibatkan generasi muda dan milenial untuk mengemas konten digital dan mengelola media sosial, dan pemuda perlu menjadi pelaku industri kreatif dengan menguasai seni dan budaya lokal.
Guntur mengatakan, Wakil Presiden Prof. Dr. KH Maruf Amin yang mendorong pengembangan desa wisata berbasis potensi lokal. “Ada Dewa yang merupakan desa agrowisata, dan Dewi yang membangun desa wisata industri berbasis UMKM. Dan terintegrasi dengan Dedi, Digital Village,” jelas Wapres.
Sementara itu, Kepala Desa Gerduren Bambang Suharso mengatakan Wisata Pertapaan Gerduren merupakan wisata rintisan untuk mengoptimalkan wisata hutan di kawasan tersebut.
“Ada legenda tari Lengger yang lahir di daerah ini,” katanya.
Festival budaya di Gerduren ini dihadiri oleh Vino Subriadi, Bupati Subang Subang, Dian Budiarto, Bupati Purwojati, Banyumas, Ahmad Darisun, Wakil Ketua DPRD Banyumas, Arief Nicky, Sekjen IPI, dan pejabat Kabupaten Banyumas.
Guntur menjelaskan, pengembangan destinasi wisata desa akan membuka lapangan kerja dan pasar produk lokal.
“Desa Wisata merupakan etalase produk dan jasa yang ada di desa. Ada UMKM, jasa bahkan SDM yang siap kerja,” ujarnya. (Gibran/***)
Source: bogordaily.net
