Bozem Karangpoh Atasi Banjir, Warga Puji Prestasi Walikota Eri Cahyadi - Beritalima.com - WisataHits
Jawa Timur

Bozem Karangpoh Atasi Banjir, Warga Puji Prestasi Walikota Eri Cahyadi – Beritalima.com

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) terus bekerja keras menangani banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan. Alhasil, warga Desa Karangpoh Kecamatan Tandes Kota Surabaya mengapresiasi langkah strategis Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mengatasi banjir di wilayahnya.

Sejumlah langkah luas dan saling terkait juga telah diambil. Seperti membangun Bozem di kawasan Jalan Tubanan. Serta pemasangan box culvert, pembangunan jembatan dan pekerjaan paving.

“Banjir di Karangpoh sudah lebih dari 10 tahun. Ada sungai di tengah-tengah masyarakat dan aliran air mengalir melewatinya. Jadi saya bertanya dari mana Karangpoh mendapatkan luapan air ini? Jika ya, apakah tanah Pemkot Surabaya ada? Mereka menjawab ya, jadi mereka membuat bozem,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (17/9/2022).

Dengan membuat Bozem, air tidak langsung masuk ke sungai. Sebagai gantinya, pertama-tama akan ditempatkan di bozem. Alhasil, saat hujan deras melanda Desa Karangpoh pada akhir tahun 2021, warga di kawasan tersebut tidak lagi mengalami banjir.

“Alhamdulillah, akhir tahun lalu menjadi bukti saat hujan deras di Karangpoh, sudah puluhan tahun tidak banjir. Karena air, yang bebannya dikurangi di sini (sungai), harus dibuang ke Bozem. Terima kasih (terima kasih) dan saya harap masyarakat bisa menjaga kebersihan channel ini,” ujarnya.

Karena menurut keterangannya sendiri, pihaknya berencana akhir tahun 2022 nanti Bozem di kawasan Jalan Tubanan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai destinasi wisata. Yakni, adanya taman, jalur jogging, dan peluang usaha bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan tersebut.

“Tahun ini Bozem sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Buat tempat wisata dan urus bos. Jadi harus dibiasakan tidak banyak tanaman rimbun seperti hutan,” ujarnya.

Selain berada di kawasan Desa Karangpoh, Cak Eri begitu akrab disapa mengaku Pemkot Surabaya sedang dalam proses pembuatan Bozem di Desa Ketintang, Kota Surabaya. Tujuannya agar aliran air bisa diarahkan ke rumah pompa di Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.

“Di Ketintang, sudah lebih dari 12 tahun air pasang mencapai lutut. Saat Ketintang banjir, Wonocolo, Karah, Jambangan pasti akan kebanjiran karena hanya ada satu sungai yang menuju afur Wonorejo. Jadi saya membuat ledakan besar di dekat Universitas Merdeka agar air mengalir (menuju) rumah pompa kendi, ”katanya.

Pemerintah Kota Surabaya tidak hanya menyelesaikan pekerjaan pembuatan bozem, tetapi juga beberapa pekerjaan pemasangan box culvert di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan. Cak Eri juga menegaskan, pihaknya akan melakukan hal yang sama di tempat lain di Kota Surabaya. Bahkan, ia juga fokus menangani banjir di kawasan Jalan Kranggan, Kota Surabaya agar air bisa mengalir ke rumah pompa di kawasan Siola.

“Insya Allah, saya akan melakukan ini di tempat lain juga. Mohon doanya agar sistem ini bekerja dan nanti. Kalau ini sudah berjalan, Joko Dolog yang semula banjir mungkin tidak banjir, Panglima Sudirman yang biasa banjir tidak banjir,” katanya.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, Cak Eri akan memprioritaskan anggaran penanganan banjir di Kota Surabaya. Nantinya, sistem penanggulangan banjir ini akan disampaikan dan dipresentasikan langsung oleh OPD terkait kepada warga Kota Surabaya. Karena jika tidak segera dilakukan, anggaran yang dibutuhkan bisa bertambah lagi.

“Insya Allah prioritas saya menangani banjir 2023 sehingga kita lihat titik banjirnya. Saat membuat anggaran RPJMD kita perlu mengetahui berapa titik banjir yang ada di Surabaya dan itu perlu disampaikan ke DPRD agar tahu titik-titik apa saja yang ada dengan jaminan akan ada di sana saat dibangun (ditangani) tidak banjir kali ini,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala LPMK Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya Dwi Siswanto mengatakan warga Kelurahan Karangpoh tidak mengalami banjir sejak Cak Eri menjabat walikota. “Alhamdulillah setelah diangkat langsung turun ke lapangan menangani banjir dengan membuat dentuman. Sekarang bozem sudah jadi dan warga tidak lagi mengalami banjir,” kata Dwi.

Dwi Siswanto mengaku ada 5 lokasi langganan banjir di Desa Karangpoh. Ini termasuk Jalan Darmo Indah Asri, Jalan Darmo Indah Sari, Jalan Raya Tubanan, Jalan Raya Gadel Sari Praja dan Jalan Gadel Timur. “Saat itu, besarnya banjir cukup besar. Bozem sudah membangun bozem untuk penanggulangan banjir di Jalan Darmo Indah Sari dan Jalan Darmo Indah Asri di kawasan Tubanan Baru seluas 1 hektare,” ujarnya.

Di Bozem yang terletak di kawasan Tubanan Baru ini terdapat pintu air untuk mengatur aliran air dan lebih mudah dikontrol. Akibatnya, warga Desa Karangpoh dan Tandes di Kota Surabaya tidak mengalami banjir.

“Kemudian di Jalan Raya Gadel Timur atau Jalan Raya Tubanan mengalami hal yang sama, sehingga terjadi banjir saat hujan. Jadi pada tahun 2021 akan ada proyek pemasangan box culvert, dan tidak akan kebanjiran lagi. Lalu ada juga banjir di Jalan Gadel Sari Praja karena pasokan air yang tidak ada ruang resapan, tapi sekarang sedang dikerjakan di Plengsengan, termasuk pembangunan jembatan,” katanya.

Penanganan banjir juga akan dilakukan untuk kawasan Jalan Darmo Sari Indah I atau Jalan Darmo Indah Selatan pada pertengahan bulan ini. “Dengan langkah-langkah yang diambil untuk menangani banjir lebih cepat, kini sudah teratasi. Alhamdulillah warga sekitar tidak mengalami banjir,” ujarnya.

Senada dengan itu, Daryono, warga Kelurahan Karangpoh, Kota Surabaya mengatakan, sebelum Cak Eri menjabat sebagai walikota, hujan deras selalu menyebabkan banjir karena saluran air di muara cukup sempit. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan banjir. Dia selalu melaporkan kejadian banjir kepada kepala LPMK setempat.

“Berdasarkan laporan itu, Walikota Eri menanggapi dan langsung turun. Ini adalah ukuran yang tepat untuk melihat hulu dan hilir di mana kesalahan itu berada. Terima kasih, semoga Pak Eri diberikan kesehatan dan umur panjang agar semua yang telah direncanakan untuk kota Surabaya dapat tercapai,” pungkasnya.

Source: beritalima.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button