Subak – SUTRA

sutra.id – Ada stereotip tentang wisatawan yang bepergian ke Bali. Pelancong muda lebih suka atau “tahu” hanya tentang Bali hanya berselancar, laut, pesta dan pantai yang indah. Wisatawan yang lebih mapan lebih memilih kehidupan penduduk yang lebih tenang, yaitu pegunungan dan persawahan.

Berbicara tentang persawahan di Bali, tidak mungkin tidak membicarakan Subak.

Kami (setidaknya saya) telah mendengar atau membaca tentang Subak sejak kecil, sejak sekolah dasar.

Subak adalah sistem pengairan sawah yang sudah ada sejak orang Bali tahu bagaimana menggunakan beras, padi dan beras sebagai makanan pokok, pada abad ke-9 atau ke-10. Itu berarti sekitar 10 abad yang lalu!

Pura ditemukan di hampir setiap rumah orang Bali. Dalam hal ini, Subak memiliki sebuah pura yang disebut Pura Uluncarik atau Pura Bedugul. Ini adalah kuil yang dibangun untuk menghormati dewi Sri. Dewi Sri juga dikenal dalam masyarakat Hindu Jawa sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran, terutama sawah dan padi.

Subak berasal dari kata Suwak. Suwak sebenarnya terdiri dari 2 suku kata, ‘Su’ yang berarti sumur dan ‘Wak’ yang berarti pengairan. Sistem irigasi yang baik.

Nah, di sini artinya sangat luas. Sebagai organisasi desa adat yang berusia berabad-abad tanpa konflik yang berarti, Subak secara alami menikmati tingkat pengakuan yang tinggi di masyarakat desa. Selain itu, masyarakat Bali sangat menghormati tetua adat di segala bidang.

Pameran industri. Setiap warga mendapat bagian air, banyak atau sedikit, tergantung seberapa luas sawah yang mereka miliki. Efektif. Air digunakan dengan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya. Bahkan konon air yang mengalir di sawah terasering itu diolah sedemikian rupa sehingga bisa dipakai berulang kali(?), tidak ada yang terbuang percuma. Sehat. Air tawar yang mengalir dari mata air dari hulu berupaya menghadirkan kandungan yang baik, bersih dan bebas polusi.

Di semua persawahan di Bali tentunya sesuai dengan sistem subak. Contoh yang paling tepat untuk melihat kebaikan dan keberhasilan pelaksanaannya dan juga sampai saat ini menjadi tujuan wisata adalah persawahan Ubud dan Jatiluwih.

Subak adalah sistem irigasi sawah yang diakui oleh Unesco (sebuah organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai “harta budaya” dunia pada tahun 2012…

(Jubah Aries)

tanah Lot

Source: news.google.com