Dugaan Penipuan PT Alfatih Indonesia Travel, Kibuli 46 Calon Haji Furoda Menunggu Deportasi

Laporan wartawan Tribun Jawa Barat Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – PT Alfatih Indonesia Travel diduga menggunakan cara licik untuk menarik 46 calon jemaah Furoda yang dideportasi oleh otoritas Arab Saudi karena menggunakan visa tidak resmi.

PT Alfatih Indonesia Travel mengklaim dalam websitenya telah mengirimkan calon jemaah Furoda sejak 2014.

Tetapi sekarang situs web dan semua informasi tentang perusahaan telah menghilang dari mesin pencari Google.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) KBB Didin Saepudin mengatakan: PT Alfatih Indonesia Travel diduga biro perjalanan, sehingga dipastikan bukan penyelenggara haji khusus (PIHK).

“PT Alfatih Indonesia Travel tidak memiliki izin dari Kementerian Agama, jadi kami menduga itu adalah BPW atau biro perjalanan yang digunakan untuk ini,” katanya saat dihubungi, Kamis (7/6/2022).

Hingga saat ini, keberadaan alamat asli trip palsu tersebut masih menjadi misteri karena alamat yang dikatakan berada di Jalan Panorama Lembang, KBB adalah alamat palsu.

“Dulu kami tahu tripnya di Lembang, tapi setelah kami ke sana ternyata tidak ada sama sekali,” kata Didin.

Kepala Bidang Khusus Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kementerian Agama Jabar Muhammad Iqbal mengatakan, informasi yang tercantum terkait pemberangkatan haji kemungkinan hanya klaim yang dibuat oleh PT Alfatih Indonesia Travel untuk menarik minat masyarakat yang ingin berkunjung. segera menunaikan haji.

“Namanya iklan untuk bisnis dan penjualan, jadi dikemas sedemikian rupa sehingga orang mengira bisa menggunakan jasa travel ini,” kata Iqbal.

Iqbal juga membenarkan bahwa perusahaan tersebut berbohong karena tidak terdaftar pada Pejabat Penyelenggara Haji Khusus (PIHK) dengan izin Kementerian Agama, sehingga perusahaan tersebut dipastikan curang.

“Artinya semua informasi tentang perjalanan juga harus dipertanyakan. Sejauh ini kami belum mendapat laporan tentang calon jemaah haji atau alamat perusahaan,” katanya.

Baca Juga: MUI Karawang: Minimnya Informasi Penyebab Gagalnya Banyak Calon Jemaah Haji Furoda

Source: jabar.tribunnews.com