Studio musik tertua di Indonesia ini dipanggil dengan cara yang lebih modern untuk menghilangkan kesan mistis - WisataHits
Yogyakarta

Studio musik tertua di Indonesia ini dipanggil dengan cara yang lebih modern untuk menghilangkan kesan mistis

SURAKARTA—Studio musik tertua di Indonesia, Lokananta, yang terletak di Surakarta, akan disulap menjadi gaya yang lebih modern untuk menghilangkan kesan mistis yang melingkupinya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan menantikan Lokananta Reborn.

Kenangan kuliah juga terngiang saat Ganjar mengunjungi ruangan-ruangan yang di dalamnya terdapat kaset-kaset lagu satu per satu batu era 80-an. “Keren juga museum ini punya alat untuk mendengarkan langsung rekaman-rekaman di sini,” kata Ganjar saat berjalan melewati Lokananta, Kamis (14/7/2022).

Studio Musik Lokananta didirikan pada tanggal 29 Oktober 1956. Sejak saat itu bangunan tersebut menjadi situs cagar budaya. Nama Lokananta berasal dari Raden Maladi yang artinya gamelan dari langit dengan suara yang merdu. Hingga saat ini, musisi Indonesia masih memilih untuk merekam lagu mereka.

“Nah, gamelan yang cerita mistis ini juga bisa dijadikan daya tarik tersendiri lho, mungkin bisa disiapkan ruangan dan momennya nanti kalau ada pengunjung yang ingin melihat sendiri suara gamelannya.” Tapi sebenarnya kita suara Pakai musik,” canda Ganjar kepada pejabat di Kementerian BUMN.

Lokananta sedang direvitalisasi menjadi lebih modern dan menghilangkan kesan mistis yang melingkupinya. Ganjar juga berharap Lokananta Reborn menjadi titik balik industri musik dan menjadi destinasi wisata.

“Fungsinya akan ditambah dan diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru. Semoga keren,” kata Ganjar.

Ganjar juga mendorong Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk membantu kebangkitan pusat kreatif berbasis seni. Ganjar melihat Lokananta Reborn tidak hanya sebagai museum dan studio musik, tetapi juga sebagai sekolah musik.

“Jadi kalau ada yang ke konser, mereka suruh berbagi pengalaman, buku apa, rekamannya apa, dan orang bisa belajar lebih banyak tentang sejarah musik dari sini,” ujarnya.

Revitalisasi juga akan memaksimalkan setiap ruang dan lahan di Studio Lokananta. Nantinya akan disiapkan kelezatan UMKM dan kuliner lokal seperti Angkringan dengan hiburan musik.

“Itu berarti mereka memiliki tahap yang dapat kita tangani dengan mudah dan bakat itu akan muncul dan kemudian industri kita akan hidup kembali,” katanya.

Revitalisasi akan dimulai awal bulan depan. Target tersebut akan selesai pada akhir 2022. Ganjar siap mengawalnya dan membawa Lokananta ke destinasi wisata baru.

“Pekerjaan ini cukup cepat, Desember sudah ada hasilnya. Permintaan dari panitia ke pemerintah provinsi, Pak, jadikan ini tujuan wisata. OKE. Itu prioritas, oke? Sama seperti. Bagaimanapun, saya baik-baik saja dengan itu,” katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan rencana revitalisasi sudah dibahas panjang lebar. Inisiatif ini disambut baik oleh Kementerian BUMN yang akan mendukung penuh proses revitalisasi tersebut.

“Saya mengendalikan itu sejak awal. Banyak masukan bagus dari gubernur. Terutama sekolah musiknya,” kata Gibran.

Pada kesempatan tersebut Arisudono Soerono, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), YB hadir. Priyatmo Hadi Asisten Deputi Telekomunikasi dan Layanan Media, Yadi Jay Ruchandi, Direktur Utama PT PPA (Persero) dan Rizwan Rizal Abidin, Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi PT PPA (Persero).

Source: news.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button