4 Fakta Studio Musik Tertua Lokananta, Vokal Dan Glenn Fredly Yang Pernah Direkam Disini - WisataHits
Jawa Tengah

4 Fakta Studio Musik Tertua Lokananta, Vokal Dan Glenn Fredly Yang Pernah Direkam Disini

TEMPO.CO, jakarta – Lokananta, studio musik tertua di Indonesia, akan segera direvitalisasi dan dirombak. Studio tersebut rencananya akan disulap menjadi destinasi wisata baru di Jawa Tengah, tepatnya di Kota Sola. Rencananya, studio tersebut akan diubah menjadi lebih modern dengan menghilangkan kesan mistis yang selama ini menyelimutinya.

Sebagai salah satu studio musik tertua di Indonesia, Lokananta memiliki berbagai catatan sejarah yang menarik. Dari menjadi pabrik rekaman hingga digunakan sebagai lokasi rekaman salah satu penyanyi ternama Indonesia, Glenn Fredly, inilah empat fakta seru tentang Lokananta.

1. Awalnya pabrik rekaman

Dikutip dari eduwara.com, Pada saat didirikan pada 29 Oktober 1956, Lokananta adalah pabrik rekaman. FYI: Pemutar piringan hitam dan perekam audio berbentuk lingkaran seperti piringan hitam.

Sebelum ditemukannya format audio digital saat ini, piringan hitam adalah pilihan pertama bagi pecinta musik untuk mendengarkan lagu favorit mereka. Di Indonesia, Lokananta merupakan salah satu tempat koleksi rekaman terlengkap.

2. Tempat produksi album Asian Games 1962

Selain menjual musik komersial, Lokananta juga pernah digunakan sebagai rumah produksi empat album kompilasi bertajuk “Asian Games IV”. Suvenir Asian Games dari Indonesia pada tanggal 5 Agustus 1962. Selain itu, seperti dilansir eduwara.comLokananta juga merupakan tempat perilisan lagu-lagu perjuangan dan tugas seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri dan Rayuan Pulau Kelapa.

3. Tempat pemulihan Indonesia Raya

Setelah 50 tahun berdiri, Lokananta di Indonesia telah mengalami berbagai rekaman musik dengan latar belakang yang berbeda-beda. Baru-baru ini, pada tahun 2012 – 2015, beberapa artis Indonesia, mulai dari artis Keroncong Vokal dan Waldjinah hingga Glenn Fredly dan grup musik White Shoes and the Couple Company, juga tercatat di studio ini.

Seperti dikutip dari eduwara.compada tanggal 18-20 Mei 2017, Kemendikbud juga merekam ulang lagu tersebut Indonesia Raya Di tempat ini. Rekaman tersebut menjadi rangkaian kegiatan Tutorial Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

4. Koleksi ratusan piringan hitam

Sebagai studio musik tertua di Indonesia, Lokananta saat ini memiliki lebih dari 300 piringan hitam. piringan hitam ini adalah antara 7, 10 dan 12 inci tergantung pada diameter. Sayangnya piringan hitam ini tidak diperjualbelikan atau disewakan, melainkan hanya sebagai koleksi sebagai kesaksian sejarah musik Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Lokananta tidak hanya eksis sebagai sanggar musik, tapi juga terlahir kembali.lahir baru) sebagai sekolah musik bagi orang-orang berprestasi di Jawa Tengah atau seluruh Indonesia.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Tur ke Lokananta, Studio Rekaman Penyanyi Jadul

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: seleb.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button