Museum Sains dan Teknologi segera dibangun di Solo
MerahPutih.com – Balai Kota (Pemkot) Solo akan memiliki wahana wisata baru berupa Museum Iptek. Pembangunan proyek ini didanai oleh pimpinan Mayapada Group dan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir.
walikota solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Museum Iptek ini dibangun di atas tanah Pemkot Solo di Pedaringan, Jebres, Solo dengan luas tanah 5 hektar.
Baca juga
Dato Sri Tahir berencana membangun hotel bintang lima dan museum teknologi di Solo
“Kami menerbitkan desain untuk Science and Technology Museum. Bangunannya indah dan tidak kalah dengan museum lainnya. Terletak di Pendaringan. Kami siapkan lahan seluas 5 hektare,” kata Gibran, Sabtu (17/12).
Desain museum sains dan teknologi. MP/@gibran_tweet
Menurut dia, sesuai rancangan, Museum Iptek selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada September 2024. Sementara itu, peletakan batu pertama dilakukan pada 18 Januari 2023.
“Museum Sains dan Teknologi mulai dibangun pada 18 Januari. Dibuka pada September 2024,” ujarnya.
Baca juga
Museum Sri Baduga, Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya Sunda
Disinggung soal nilai investasi yang ditanam Tahir untuk membangun Museum Sains dan Teknologi, Gibran enggan membeberkannya. Namun, nilai investasi ini lebih besar dari revitalisasi Kebun Binatang Taru Jurug.
“Nilai investasi Museum Sains dan Teknologi dirahasiakan. Fasilitas itu memiliki dinosaurus dan roket,” katanya.
Ditambahkannya, Museum Iptek diatur dengan sewa lahan dari Kota Pedaringan dalam Kerjasama Operasional Pengadaan (KSO). Sewa tanah selama 20 tahun.
“KSO 20 tahun. Sistem bagi hasil sama dengan TSTJ Taman Safari,” ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga
Anggota DPD RI mendukung pembangunan Museum Bawah Laut di Kepulauan Tidore
Source: news.google.com
