Soal “wisata bencana”, BNPB: Mari kita sama-sama tingkatkan empati

CIANJUR, KOMPAS.com – Untuk kesekian kalinya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan orang yang tidak berkepentingan untuk tidak memasuki wilayah di Jawa Barat yang terdampak gempa Cianjur.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari, keberadaan mereka sangat mengganggu kegiatan pencarian dan penyelamatan korban, serta distribusi logistik ke lokasi pengungsian.

“Warga yang tidak terkena dampak harus menahan diri untuk tidak berbondong-bondong ke lokasi bencana,” kata Muhari Kompas.com di Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: BNPB Anjurkan Penyaluran Donasi Langsung, Ini Skema Penyaluran Bantuan Pasokan untuk Korban Gempa Cianjur

“Mari sama-sama tingkatkan empati,” tegas Muhari.

Ditemukan bahwa kegiatan “wisata bencana” tidak hanya mengurangi area dan ruang kerja tim evakuasi dan distribusi logistik, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa manusia.

Baca Juga: Hari Ketiga Gempa Cianjur, BNPB: Tak Ada Lagi Warga Terisolasi

“Tempat bencana masih berbahaya, siang hujan, sore, malam, struktur tanah masih labil, sehingga kami khawatir akan ada gempa susulan,” katanya.

Muhari menambahkan, warga atau pihak yang ingin menyalurkan bantuan sebaiknya dititipkan atau diserahkan ke posko terpadu.

“Kirim saja, kami jamin akan diteruskan ke pihak yang berkepentingan,” kata Muhari.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com