Sleman belajar meniru pembangunan desa wisata di Malang
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Malang. Salah satu agenda kunjungan tak lebih dari sebuah kajian ulang tentang keberhasilan Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengembangkan desa wisata yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bupati Sleman Kustini Purnomo mengatakan, keberhasilan pembangunan desa wisata Kabupaten Malang beberapa tahun terakhir memang patut untuk dicontoh. Selain itu, baik Kabupaten Malang maupun Kabupaten Sleman memiliki banyak kesamaan.
Antara lain, kedua kabupaten tersebut memiliki jumlah penduduk yang besar, lebih dari satu juta di Sleman dan lebih dari tiga juta di Malang. Selain itu, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Malang merupakan daerah yang terkenal dengan pemandangan alamnya.
“Kabupaten Sleman sendiri sebenarnya sudah memiliki banyak desa wisata, tidak kurang dari 44 yang aktif hingga saat ini, namun pengelolaan dan pengembangannya belum maksimal,” kata Kustini saat diterima di Kantor Bupati Malang, Rabu (6/6/2022). .
Ia mengatakan, salah satu capaian yang bisa dicontoh Pemkab Malang adalah terjalinnya kerjasama antar elemen di desa wisata. Seperti Bumdes dan Pokdarwis yang bisa bersinergi membangun daerah.
Di desa wisata, kerjasama yang ada di Kabupaten Sleman belum optimal. Padahal, bentang alam desa-desa di Kabupaten Sleman sudah menawarkan cukup banyak potensi wisata itu sendiri.
“Untuk itu, kami berharap kunjungan ini dapat membantu meningkatkan pengembangan potensi Bumdes-Bumdes dan Pokdarwis-Pokdarwis di Kabupaten Sleman sehingga nantinya dapat mengoptimalkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Kustini.
Usai resepsi resmi di kantor Bupati Malang, rombongan Bupati Sleman langsung mengunjungi desa-desa wisata di Kabupaten Malang. Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengaku tersanjung mendapat kunjungan dari Pemkab Sleman untuk mempelajari eksemplar pariwisata. Menurutnya, Kabupaten Sleman sendiri telah berhasil berkembang menjadi pusat wisata. “Saya melihat Sleman luar biasa sebagai pusat pariwisata, saya merasa terhormat mendapat kepercayaan itu,” kata Didik.
Dijelaskannya, Kabupaten Malang secara geografis merupakan wilayah terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah 3.500 km. Kabupaten Malang diberkahi dengan bentang alam dan bentang laut yang cukup luas.
Seperti Gunung Merapi di Sleman, Kabupaten Malang bahkan memiliki beberapa gunung seperti Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Tak kurang dari 112 pantai di Kabupaten Malang kini dikelola oleh Bumdes-Bumdes.
Belakangan, diakui Didik, setidaknya ada 3-4 desa wisata di Kabupaten Malang yang mampu berkembang bahkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Indonesia. Desa Wisata Pujon Kidul memang salah satu yang paling populer saat ini.
“Semoga kunjungan ke Kabupaten Malang tidak mengecewakan, dan saya yakin Sleman bisa mengembangkan desa wisata karena Sleman adalah kamp pariwisata,” kata Didik.
Source: repjogja.republika.co.id
