5 Fakta Kereta Api Lembah Anai, Bus Kereta Api Pertama Di Sumatera Barat
Pernah naik Kereta Lembah Anai? Kereta ini menghubungkan Padang Pariaman dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jenis transportasi darat ini cocok untuk orang yang sering bepergian ke bandara.
Alasannya, selain hemat, Anda juga mendapatkan bonus melihat pemandangan indah yang begitu memanjakan mata di sepanjang jalan. Bisa jadi moda transportasi pilihan saat berkunjung ke Padang Pariaman. Berikut beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang kereta api Lembah Anai.
1. Resmi beroperasi sejak 1 November 2016
Kereta Lembah Anai (YouTube.com/Imotorium VLOG)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan KA Railbus Divisi Regional II Sumbar pada 1 November 2016. KA ini merupakan KA Railbus pertama yang beroperasi di jalur Sumbar.
Awalnya KA Railbus ini memiliki julukan Padang Anai dan Mak Buih namun kemudian diubah menjadi KA Lembah Anai. Kereta ini merupakan kereta railbus ketiga yang beroperasi di Indonesia. Kereta railbus yang pertama adalah KA Kertajaya yang beroperasi di Sumatera Selatan. Yang kedua adalah KA Bathara-Kresna di Solo, Jawa Tengah.
2. Penamaan Lembai Anai
Kereta Api Lembah Anai (instagram.com/ditjenperekerapaian)
Mungkin sebagian dari Anda akan merasa asing saat mendengar nama Lembah Anai. Ya, namanya berasal dari salah satu lembah yang berada di cagar alam bernama Cagar Alam Lembah Anai.
Ada wisata yang terkenal di tempat ini yaitu Air Terjun Lembah Anai. Air terjun ini sering disebut Aia Tajun atau Lembah Aia Mancua Anai.
Jika Anda naik Kereta Api Lembah Anai, dijamin Anda akan terkagum-kagum dengan pemandangan indah lembah legendaris yang terbentang di sepanjang jalur kereta api Padang Panjang-Sawahlunto. Jangan berkedip!
3. Rute dan harga kereta Lembah Anai
Kereta Api Lembah Anai (instagram.com/ditjenperekerapaian)
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
Jalur kereta api Lembah Anai melewati stasiun Kayu Tanam, Sicincin, Lubuk Alung, Duku dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dari sisi itinerary, Kereta Api Lembah Anai sangat mendukung akses menuju tempat-tempat wisata favorit para wisatawan.
Harganya juga terjangkau. Meski rutenya sudah diupgrade menjadi BIM, harga tiket KA Lembah Anai tidak berubah, hanya Rp 3.000 sekali jalan. Cukup menguntungkan bagi kalian yang sering mengakses BIM, nih!
Baca Juga: 6 Tips Mengemudi Kereta Api Lokal Bagi Pemula, Tak Ada Lagi Alasan Bingung
4. Tidak ada lokomotif
Kereta Api Lembah Anai (instagram.com/ditjenperekerapaian)
Kereta Lembah-Anai merupakan karya anak bangsa. Kereta ini diproduksi oleh PT KAI di Madiun, Jawa Timur. Kereta berteknologi diesel elektrik atau KRDE (Diesel Electric Train) ini terdiri dari tiga rangkaian gerbong.
Kapasitas angkutnya adalah 160 penumpang per hari, dimana 78 orang duduk dan 82 orang berdiri. Menjadi konsep railbus, tidak diperlukan lokomotif untuk menggerakkan kereta ini.
5. Kecepatan kereta api Lembah Anai sekitar 40-60km/jam
Kereta Lembah Anai (YouTube.com/Imotorium VLOG)
Kereta Lembah Anai adalah satu-satunya railbus yang melaju ke bandara dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Jaraknya 38 km. Waktu tempuh dari Stasiun Kayu Tanam hingga tiba di BIM kurang lebih 1 jam 10 menit
Kereta api bus ekonomi AC ini tidak dilengkapi dengan toilet karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Frekuensi perjalanan KA jarak pendek ini adalah 3 kali dalam sehari.
Keberadaan Kereta Api Lembah Anai menjadi pilihan menarik untuk menuju Bandara Minangkabau. Aman, cepat dan tidak membosankan. Pemandangan yang disuguhkan dijamin bikin kamu berhenti kedip!
Baca Juga: 9 Fasilitas Kereta Api Prioritas, Modern dan Ramping
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Source: news.google.com