Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkan - WisataHits
Yogyakarta

Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkan

Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkan

Yogyakarta, IDN Times – Penertiban pedagang di Jalan Perwakilan Yogyakarta merupakan bagian dari rencana pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG). Proses untuk JPG dikatakan telah dimulai akhir tahun ini.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), R. Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, setelah pembersihan kawasan Jalan Perwakilan Yogyakarta, akan segera dilakukan pembongkaran. “Tahapan-tahapannya bagus dulu sambil menunggu pembangunan JPG, transmisi DPRD DIY,” kata Aji, Rabu (1/4/2023).

1. Cetak biru JPG

Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkanJuara Lomba Desain Awal Jogja Planning Gallery. (Dok. Pemda sendiri)

Disinggung soal rencana pembongkaran, Aji mengatakan akan dilakukan secepatnya. Akan dibersihkan dan ditata agar tetap enak dipandang.

“Kami akan melakukannya sesegera mungkin. Setelah diratakan baru kita ratakan dengan baik agar tetap nyaman dilihat sambil menunggu pelaksana JPG dan DPRD. Itu yang ingin kami lakukan.” Kata Aji.

Ia mengatakan tahapannya akan seperti ini dan bar terdekat adalah gedung DPRD DIY. “Sekarang kita sudah memulai DED (Detail Engineering Design) 2023. Perencanaan 2024 sudah dimulai dan sepertinya tidak mungkin selesai dalam setahun, ya DPRD mungkin butuh 2 tahun untuk selesai tahun 2025,” ujarnya.

JPG sendiri juga disebut-sebut memuat berbagai konten seperti pariwisata, budaya dan juga tata letak Yogyakarta termasuk kabupaten/kota di wilayah DIY.

Baca Juga: Sultan Sebut Pedagang di Jalan Perwakilan Jogja Ilegal

2. Dipastikan tanah itu milik keraton

Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkanKawasan Jalan Perwakilan Yogyakarta, Selasa (1/3/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Aji juga menegaskan, lahan yang digunakan para pedagang di Jalan Perwakilan adalah milik Keraton Yogyakarta. Dia juga mengimbau para pedagang untuk bisa beradaptasi.

“Langsung beritahu saya bahwa tanah dan bangunan itu sudah diminta dikembalikan oleh pemiliknya, kalau sudah diminta dikembalikan, tidak apa-apa, man ana sis duwe kok (Ada yang punya),” kata Aji.

Ia juga mengutip pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Raja Keraton Yogyakarta bahwa tidak ada izin untuk aktivitas para pedagang. “Pernyataan Ngarsa Dalem jelas. Dia punya Nendika (Ngomong-ngomong) itu dulu tidak ada izin untuk memperpanjang tombol lagi karena Keraton sebagai pemilik akan menggunakannya,” katanya.

3. Minta solusi dari pemerintah daerah

Setelah dibersihkan, jalan representatif untuk JPG diturunkanPemerintah Kota Yogyakarta pada Rabu (1 April 2023) mulai melarang aktivitas pedagang di gedung-gedung komersial di sepanjang Jalan Perwakilan Yogyakarta. (IDN TIMES/Herlambang Jati Kusumo)

Diketahui, penyegelan 21 gedung komersial di Jalan Perwakilan dimulai sejak Rabu pagi (4/1/2023). Dealer menuntut solusi atas penutupan toko yang selama ini dilakukan. Karena ruko yang ada merupakan mata pencaharian bagi mereka dan karyawan yang ada.

“Kami tidak menolak, kami selalu tidak menolak di sini. Kami membuka dialog, kami membuka win-win solution. Bagaimana solusi terbaik bagi pemerintah dan bagi kami,” kata Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma Putra Suryawan.

Baca Juga: Hari Ini Aktivitas Dealer di Jalan Representatif Jogja Dihentikan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button