Seringkali warga Malang menjadi rekomendasi wisata dan diajak mengamati orang asing
Halo Malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengajak seluruh umat dan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk ikut memantau keberadaan lembaga dan orang asing di sekitar mereka.
Karena Kabupaten Malang, Jawa Timur merupakan salah satu tujuan wisata bagi wisatawan asing di Indonesia.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan pengawasan keberadaan lembaga dan orang asing di Kabupaten Malang didasarkan pada keputusan presiden, serta keputusan dan perintah dari berbagai kementerian hingga keputusan daerah dan Bupati Malang.
“Omong-omong, Kabupaten Malang punya ruang dan peluang dalam hal ini. Misalnya di wilayah selatan Kabupaten Malang banyak tempat wisata, di Kabupaten Malang bagian utara salah satunya di kawasan Kecamatan Singosari yang juga memiliki kawasan industri,” katanya, Selasa. , 26 Juni 2022.
“Untuk melaksanakan itu semua, tentunya membutuhkan pengawasan yang kooperatif dari semua pihak di masyarakat dan pemerintah desa,” imbuhnya.
Didik mengakui bahwa pengawasan dan pemantauan harus dilakukan secara bersama-sama dan didukung oleh peran serta masyarakat. Hal ini disebabkan faktor dan keterbatasan jumlah staf pengawas, serta keahlian individu lembaga dan orang asing yang pandai mencari celah.
Misalnya, orang asing datang ke Kabupaten Malang sebagai turis dan pekerja migran. Meski demikian, Didik menegaskan belum ada laporan adanya lembaga atau orang asing yang melanggar aturan yang berlaku.
“Diperlukan kerjasama untuk pemantauan ini. Meski kewenangan itu ada di kantor imigrasi, semua pihak pemerintah desa dan pemerintah kota juga harus melakukan pengawasan. Tentu jika tidak diawasi, merugikan negara karena masuk secara ilegal atau diselundupkan. Tidak ada laporan keberadaan lembaga atau orang asing,” katanya.
Source: malang.hallo.id