sekretaris daerah. Blitar Buka Rakor dan Workshop Litbang Penguatan Inovasi Daerah | Kabupaten Blitar
NUSANTARATERKINI.COM, Blitar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan (Rakor) yang digelar di Kampung Wisata Cokelat pada Selasa (25/10/2022). Selain rakor, juga digelar workshop penguatan inovasi daerah 2022.
Kegiatan yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Blitar dengan tema “Blitar Inovatif Untuk Tumbuh Lebih Cepat” ini dihadiri oleh peserta dari Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit, Camat dan Kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Badan Litbang Provinsi Jawa Timur dan Asosiasi Science Technopark Indonesia (ASTPI).
Sekretaris Daerah Izul Marom menilai rakor litbang dan lokakarya penguatan inovasi merupakan kegiatan yang sangat penting. Setiap program aksi dan setiap kebijakan harus didasarkan pada penelitian dan pengembangan.
“Ketika setiap kegiatan didasarkan pada data R&D, maka semua kegiatan program menjadi fokus dan efisien,” kata Izul Marom kepada tim media usai membuka kegiatan.
Di sisi lain, lanjut Sekda Izul, juga diperlukan peta potensi yang ada di Kabupaten Blitar, yaitu potensi kita yang bisa dikembangkan dan digali untuk kemaslahatan masyarakat.
“Jadi dari mana ya, dari penelitian dan pengembangan, dan dari penelitian dan pengembangan itu akan banyak inovasi,” katanya.
Menurutnya, semua harus berbasis R&D, namun sebenarnya R&D juga memiliki karakter yang lebih kuat untuk menggali potensi, dan hasilnya bisa menjadi salah satu daya tarik investor.
Terakhir, Sekda berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui evolusi inovasi masing-masing OPD dan melakukan penilaian untuk melakukan perbaikan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pemkab Blitar Jumali mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan fungsi dan peran penelitian dan pengembangan dalam memberikan kontribusi terhadap kebijakan pembangunan serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui inovasi daerah.
‘Salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan sinkronisasi program penelitian dan pengembangan sehingga terkoordinasi dengan baik dan dapat diimplementasikan dalam kondisi nyata untuk kepentingan berbagai pihak dan masyarakat luas,’ pungkasnya. (singkirkan/adv)
Source: news.google.com
