Tarian "Landhung" merupakan pembuka festival rakyat Situbondo - WisataHits
Jawa Timur

Tarian “Landhung” merupakan pembuka festival rakyat Situbondo

Situbondo (ANTARA) – Kesenian tari Landhung Situbondo Jawa Timur menjadi tarian pembuka “Situbondo Ethnic Festival” (SEF) 2022 pada Sabtu, yang menampilkan pertunjukan tari budaya daerah dari berbagai daerah lain di Jawa Timur dan dari provinsi lain. seperti Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Festival Etnik Situbondo yang digelar di depan Pendopo Aryo Situbondo ini diikuti oleh sekitar 2.500 penari. Tarian yang dibawakan antara lain Tari Bajidor, Komantan Tebbhu, Rampak Bedana, Kahot, Tari Kecak, Baleganjur, Tari Jegog, Tari Gambyong, Tari Sarung Goyor, Tari Blekok dan Tari Rong Tek dan lain-lain.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan acara tari kolosal dari berbagai daerah ini digelar untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal Situbondo maupun budaya lokal daerah lain di nusantara.

“Festival etnik ini merupakan event yang merangkum berbagai event yang ada di Situbondo, memadukan eksplorasi tari lokal dan milenial, fashion dan karnaval,” ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati.

Dengan menggali budaya lokal bersama generasi milenial, Bung Karna berharap dapat memperkenalkan budaya Situbondo tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional.

“Kami berharap ini menjadi kenikmatan yang luar biasa, sehingga budaya kita dikenal tidak hanya di Situbondo tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Anis Mukaddas, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Situbondo, berfoto bersama penari Kaltim pada pembukaan Festival Etnik Situbondo. Sabtu (26/11/2022) ANTARA/ Novi Husdinariyanto

Sementara itu, Anis Mukaddas, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo, mengatakan Situbondo Ethnic Festival rutin diadakan setiap tahun.

“Karena kegiatan seperti ini tentunya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, sehingga berpengaruh terhadap perekonomian di Kabupaten Situbondo,” ujarnya.

Usai penampilan tarian, para penari pun berjalan kaki sejauh 1 kilometer menuju Taman Makam Pahlawan. Ribuan masyarakat antusias menyambut Festival Etnik Situbondo yang baru pertama kali digelar.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button