Sayangnya, pelebaran tol Tlocor dibatalkan tahun ini
JawaPos.com- Jalan Raya Tlocor di Kecamatan Jabon, Sidoarjo tidak akan diperluas tahun ini. Pelebaran masih terus dilakukan, namun tidak sampai tahun depan. Karena perencanaan jalan sudah selesai.
Sebelumnya, pada 2022, Pemkab memperlebar tikungan di turunan tol exit HK Jabon. Mulai dari lebar 5 meter hingga 9 meter. Hal ini memudahkan truk besar mematikan Tol HK hingga Jalan Raya Tlocor.
Usai pemekaran, Pemkab Sidoarjo berencana memperluas Jalan Raya Tlocor, Jabon tahun ini. Akses diperlebar karena kendaraan besar biasa masuk ke kawasan industri di Jabon.
Kepala Dinas Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Rizal Asnan mengatakan, pelebaran jalan ditunda. “Karena anggarannya masih ada untuk yang lain,” ujarnya. Seperti pembangunan jalan akses dan pembetonan ruas-ruas selanjutnya.
Kebutuhan anggaran untuk pelebaran Tol Tlocor cukup besar. “Dibutuhkan sekitar Rp 11 miliar,” katanya. Namun, Rizal mengatakan rencana pelebaran jalan sudah selesai.
Rencananya akan dilebarkan 8 hingga 9 meter sepanjang 6 kilometer dari kolong tol HK Jabon ke arah timur menuju Wisata Bahari Tlocor. Saat ini lebar jalan masih 5 meter.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak perlu membeli lahan untuk perluasan jalan. Pasalnya, lahan pinggir jalan itu milik Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS). “Hanya perlu dikoordinasikan saja,” jelasnya. Sementara itu, ruas-ruas jalan selanjutnya yang akan dibeton akhir tahun ini mulai ditenderkan untuk tenaga ahli.
Setidaknya ada 11 ruas jalan yang saat ini dilelang konsultan. Lelang konsultan dilakukan sebelum pelaksanaan lelang. Konsultan akan mengawasi proses implementasi. “Sekarang lelang konsultan dimulai. Rencananya Februari mulai lelang,” kata Rizal.
Kesebelas jalan tersebut meliputi jalan di ruas Suko-Geluran, Tulangan-Durungbedug, Banjar Panji-Tanggulangin, Krembung-Mojoruntut, Bringinbendo-Tanjungsari dan Banjarsari-Damarsi.
Source: news.google.com
