Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Desember, Gibran: Sedikit Terlambat Karena Cuaca: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Tengah

Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Desember, Gibran: Sedikit Terlambat Karena Cuaca: Okezone Travel

PEMERINTAH Kota Surakarta di Jawa Tengah akan segera membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada akhir Desember 2022, karena revitalisasi tahap pertama saat ini hampir selesai.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan di Solo, Jumat (16/12/2020), pembukaan akan dilakukan pada 27 Desember 2022, seharusnya pembukaan dilakukan sebelum 25 Desember namun akhirnya harus ditunda karena kendala cuaca.

BACA JUGA:Tingkatkan Promosi Destinasi Wisata Indonesia, Kemenparekraf Tandatangani Nota Kesepahaman dengan 4 Instansi

“Ada sedikit keterlambatan (proses konstruksi) karena cuaca. Insya Allah tahap pertama ini bisa terlaksana sepenuhnya,” ujarnya, seperti dikutip DIBAWAH.

Dia tidak mengomentari harga tiket masuk untuk pengunjung. Namun yang pasti harga tiketnya di bawah Rp 50.000.

“Tenang, masak (nanti),” katanya.

Target jumlah pengunjung sudah ditetapkan sejak awal. Diharapkan pada saat dibuka, jumlah pengunjung bisa mencapai 6.000 orang per hari. “Ada, mungkin lebih,” katanya.

BACA JUGA:Hore! Desa wisata diberikan insentif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan

Sementara terkait keberadaan destinasi wisata di Solo, pihaknya berupaya untuk menambah destinasi yang semakin banyak.

“Kami terus menambah destinasi baru. Ini sebenarnya bukan destinasi baru, tapi destinasi lama yang sedang kita hidupkan kembali. Kami berharap memiliki kebun binatang kelas nasional. Sekarang namanya Solo Safari,” ujarnya.

Destinasi wisata lainnya adalah kawasan Ngarsopuro yang akhir-akhir ini telah dihias dengan berbagai ornamen. Jalan menuju Candi Mangkunegaran dipersiapkan untuk wisata siang dan malam.

“Sebenarnya lorong itu sudah bisa digunakan warga, tapi serah terimanya tidak sampai akhir bulan ini. Malam tahun baru bisa dikunjungi nanti. Kami juga sudah menyiapkan car free night,” ujarnya.

ilustrasi

Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan pemindahan pasar malam kembali ke Ngarsopuro. “Tapi tunggu dulu, biar finishing dulu,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button