Pada akhir pekan, pusat suvenir ramai dikunjungi wisatawan - WisataHits
Jawa Timur

Pada akhir pekan, pusat suvenir ramai dikunjungi wisatawan

KOTA BATU – Sejumlah pusat oleh-oleh di Kota Batu dibanjiri pengunjung setiap tahunnya akhir pekan. Mereka membeli berbagai oleh-oleh khas Batu untuk dibawa pulang.

Seperti yang terlihat di Royal Souvenirs dan ATK dan Brawijaya Souvenir Center. Petugas Royal Souvenir dan ATK Setiasuma menunjukkan antusias pengunjung akhir pekan (Sabtu-Minggu) meningkat. “Ada ribuan turis setiap hari dari Sabtu hingga Minggu,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Suma ini mengatakan, oleh-oleh yang cepat habis itu adalah aneka jajanan khas kripik apel Kota Batu. “Produk UMKM hingga 75 persen berasal dari Kota Batu, dan 25 persennya merupakan oleh-oleh dari kota lain,” kata Suma.

Hal yang sama juga terlihat di Pusat Souvenir Brawijaya. Setiap hari selalu ada bus dan mobil yang memadati tempat parkir. HRD Center Souvenir Brawijaya H. Achmad Suharto mengatakan kunjungan wisatawan sudah kembali normal pasca pandemi. “Kalau kunjungannya bervariasi, kadang beberapa bus datang dalam satu hari, tetapi juga keluarga. Tidak ada waktu tunggu akhir pekan Hampir setiap hari sekitar 200 orang,” katanya.

Ia mengatakan selain peningkatan kunjungan, juga terjadi peningkatan permintaan persediaan dari pembeli. Jajanan yang terbuat dari keripik apel dan keripik lainnya banyak dibeli oleh wisatawan. Ia mengatakan, stok keripik apel didominasi oleh UKM Malang Raya. Sedangkan produk lain dari berbagai daerah diadopsi. (jika/tutup).

KOTA BATU – Sejumlah pusat oleh-oleh di Kota Batu dibanjiri pengunjung setiap tahunnya akhir pekan. Mereka membeli berbagai oleh-oleh khas Batu untuk dibawa pulang.

Seperti yang terlihat di Royal Souvenirs dan ATK dan Brawijaya Souvenir Center. Petugas Royal Souvenir dan ATK Setiasuma menunjukkan antusias pengunjung akhir pekan (Sabtu-Minggu) meningkat. “Ada ribuan turis setiap hari dari Sabtu hingga Minggu,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Suma ini mengatakan, oleh-oleh yang cepat habis itu adalah aneka jajanan khas kripik apel Kota Batu. “Produk UMKM hingga 75 persen berasal dari Kota Batu, dan 25 persennya merupakan oleh-oleh dari kota lain,” kata Suma.

Hal yang sama juga terlihat di Pusat Souvenir Brawijaya. Setiap hari selalu ada bus dan mobil yang memadati tempat parkir. HRD Center Souvenir Brawijaya H. Achmad Suharto mengatakan kunjungan wisatawan sudah kembali normal pascapandemi. “Kalau kunjungannya bervariasi, kadang beberapa bus datang dalam satu hari, tetapi juga keluarga. Tidak ada waktu tunggu akhir pekan Hampir setiap hari sekitar 200 orang,” katanya.

Ia mengatakan selain peningkatan kunjungan, juga terjadi peningkatan permintaan persediaan dari pembeli. Jajanan yang terbuat dari keripik apel dan keripik lainnya banyak dibeli oleh wisatawan. Ia mengatakan, stok keripik apel didominasi oleh UKM Malang Raya. Sedangkan produk lain dari berbagai daerah diadopsi. (jika/tutup).

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button