Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menggelar parade alegoris Harmoni Jogja, parade di atas rakit
Wartawan Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dinas Kota Yogyakarta akan menggelar parade alegoris Harmonie Jogja pada Sabtu (16/7/2022).
Pawai yang mengusung tema Kerukunan Patirtan ini berlangsung di Dermaga Cinta Giwangan.
Direktur Pemasaran Biro Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wiramawati mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua Parade Alegoris Harmoni Jogja.
Baca Juga: Realisasi P2 PBB Bulan Juli Rp 26,7 Miliar Bupati Jamin Kembalikan Dalam Bentuk Pembangunan
Parade pertama akan berlangsung secara online pada tahun 2021 sedangkan parade ini akan berlangsung secara offline pada tahun 2022.
“Parade alegori ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Kota Yogyakarta, khususnya di bagian selatan. Tahun lalu diadakan di Warungboto, dan tahun ini diadakan di Dermaga Cinta di Giwangan,” katanya, Kamis (14/7). 2022).
Dalam pawai tersebut, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan melibatkan sejumlah pengisi acara dari Yogyakarta dan berbagai komunitas di wilayah selatan.
Yang membedakan pawai kali ini adalah media yang digunakan, karena pawai akan digelar di atas rakit di Sungai Gajahwong.
“Jadi parade ini berbeda dengan parade lainnya. Biasanya parade berlangsung di jalan, sekarang parade berlangsung di atas rakit di sungai. Jadi dari Taman Legawong, ikuti alurnya ke Tegal Gendu, ke Dermaga Cinta, nanti artis-artis akan tampil di sana,” jelasnya.
Sementara itu, tim kreatif Parade Alegoris Harmoni Jogja, Hendi Setio Yulianto mengungkapkan, seniman yang terlibat berasal dari sanggar-sanggar di sungai seperti Sungai Manunggal, Sungai Code, Sungai Gajahwong dan Sungai Winongo.
Setiap studio menampilkan kreativitas yang mewakili kondisi ekologi di wilayahnya.
Baca Juga: Berita Kecelakaan Maut: Siswa SMA Meninggal dalam Tabrakan Berturut-turut di Jalan Sragen-Ngawi
“Jadi akan ada 10 rakit yang terdiri dari 3-5 orang yang akan memiliki atraksi di atas rakit dan juga atraksi anggota lainnya di atas panggung,” ujarnya.
Nantinya, rakit dengan luas 2,5 x 5 meter ini akan menyusuri sungai sepanjang 1 km.
Rakit bambu akan dihias agar menarik.
Ia berharap pawai alegoris dapat mendongkrak wisata sungai di Kota Yogyakarta, khususnya objek wisata baru di daerah tersebut. (Tenggorokan)
Source: jogja.tribunnews.com
