Jawa Tengah

Sandiaga Uno menyebut kota tua Semarang sebagai pilot project pengembangan destinasi pariwisata dan industri kreatif

JAKARTA, Celebrity.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kota Semarang memiliki kawasan kota tua. Tempat ini menjadi ikon tersendiri dan dapat menjadi model dalam hal pengembangan pariwisata dan industri kreatif di destinasi wisata.

“Kota Kuno Semarang bisa menjadi pembelajaran bagi pengembangan pariwisata dan industri kreatif di destinasi wisata lainnya,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resminya.

Menurut Sandiaga, dalam pengembangan pariwisata dan industri kreatif di Kota Semarang, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menghadirkan program Kelana Nusantara. Dimana nantinya para pelaku Parekraf dapat menyampaikan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi dalam upaya mengembangkan sektor industri kreatif.

Selain itu, pelaku industri kreatif juga dapat membangun jejaring yang lebih kuat antara pelaku industri kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah pusat dalam program ini.

“Melalui kegiatan Kelana Nusantara, pemerintah diharapkan mampu membuat kebijakan melalui adaptasi, inovasi dan kolaborasi yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu mendukung terciptanya untuk mendukung peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja. peluang bagi masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perkembangan sektor industri kreatif di Indonesia, khususnya di kota Semarang, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif optimistis target 2022 untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja dan 4,4 juta untuk 2024 dapat tercapai.

“Saya sangat optimistis bisa mencapai target 1,1 juta lapangan kerja tahun ini, mudah-mudahan bisa terwujud melalui kerjasama kita dengan Kadispar, asosiasi dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan kreatif,” ujarnya.

Pemkot Semarang juga didorong untuk mengembangkan potensi fesyennya dengan gagasan Semarang Fashion Week. Fesyen merupakan subsektor unggulan yang teridentifikasi dalam Tes Penilaian Mandiri 2017 Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

Pada acara di Kelana Nusantara ini, para pelaku industri kreatif mengeluhkan minimnya aktivitas dan kendala peminjaman peralatan di Creative Hub Kota Semarang. Selain itu, para pelaku juga menyampaikan hambatan dalam mengakses informasi tentang program pemerintah yang menjangkau pelaku industri kreatif dan pemasaran produk kreatif.

“Saya juga menghimbau kepada para peserta yang hadir kali ini untuk saling membantu menjembatani penyebaran informasi program-program Kemenparekraf hingga sampai ke stakeholders kreatif dan kreatif di daerah,” ujarnya.

Kepala Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang R. Wing Wiyarso Poespojoedho menambahkan, Kota Lama Semarang saat ini menjadi fokus pengembangan pariwisata dan industri kreatif di Kota Semarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kota tua telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Ia juga mengatakan pengembangan sektor pariwisata di Kota Semarang akan mencakup Kampung Pecinan, Kampung Melayu dan Kampung Arab. Semarang pernah menjadi kota bandara yang terletak di Jalur Rempah-rempah.

“Kami akan menggali potensi seni budaya untuk memajukan kota Semarang dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Penerbit: Tia Ayunita

Source: www.celebrities.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button