Wisata Kya-Kya sedang menunggu untuk dimulai
JawaPos.com – Pada saat Agustus berlalu dan beralih ke September, kawasan wisata Kya-Kya belum bernafas lagi. Kya-Kya dijadwalkan akan dibuka kembali oleh pemerintah kota akhir bulan lalu. Selain ekowisata dan jet ski Romokalisari.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pemuda serta Olahraga dan Pariwisata (DKKOP) Wiwiek Widyati mengatakan, konsep pariwisata sebenarnya sudah selesai. Yaitu pasar malam di Kya-Kya. Namun, agar lebih matang, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi lain.
Misalnya Dinas Koperasi dan Perdagangan (dinkopdag) untuk urusan pelaku UMKM di pasar malam hingga rekayasa lalu lintas di Kya-Kya dengan pelayanan lalu lintas (dishub). Wiwiek mengungkapkan, pengunjung tidak hanya bisa mencicipi makanan dan nuansa malam khas Chinatown, tapi juga bisa naik becak melewati kawasan Kya-Kya. “Saat stand makanan sekitar 50. Usai acara, stand akan diisi kembali. Acara lain, ya, akan berlangsung,” jelas Wiwiek.
Dalam menghidupkan kembali Kya-Kya, Wiwiek juga menggandeng biro perjalanan di Surabaya. DKKOP saat ini sedang melakukan inventarisasi layanan perjalanan aktif. “Nantinya, travel service ini akan menawarkan wisata di Kya-Kya. Kemudian juga wisata perahu Kalimas dengan tempat kelahiran Bung Karno,” tambahnya.
Secara terpisah, Tundjung Iswandaru, Kepala Dinas Perhubungan, mengatakan semua lampu jalan yang diperlukan telah dipasang di kawasan Kya-Kya. Kemudian titik parkir juga ditentukan. Ada 9 kantong parkir.
Sembilan ruang parkir tersebut mampu menampung 250 kendaraan roda empat dan 900 kendaraan roda dua. Tempat parkir meliputi Jalan Karet (perkiraan 50 kendaraan roda empat), Jalan Kalimalang (perkiraan 300 kendaraan roda dua), dan Jalan Slompretan (perkiraan 300 kendaraan roda dua).
Source: www.jawapos.com
