Sandiaga Uno memotong rambut gimbal warga Dieng - WisataHits
Jawa Tengah

Sandiaga Uno memotong rambut gimbal warga Dieng

Potongan rambut gimbal panitia hanyut di Telaga Cebon.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno diminta mengatur pemotongan rambut gimbal bagi peserta ritual Ruwat Rambul gimbal saat berkunjung ke kawasan Dieng di Desa Wisata Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Tengah. Jawa, Minggu (3.3.7/2022). Sandiaga Uno dengan gunting yang disediakan panitia mulai menggunting salah satu dari tiga peserta treatment rambut gimbal yang diadakan di pinggiran Telaga Cebong, Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar.

Potongan rambut gimbal oleh panitia menyeberang (hanyut) di Danau Cebong. Selain itu, Sandiaga mengatakan selain pemandangan yang indah, Desa Wisata Sembungan juga melestarikan tradisi memotong rambut gimbal. “Ini adalah kolaborasi yang fantastis antara wisata alam dan budaya,” katanya.

Sandiaga mengatakan Telaga Cebong merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Desa Sembungan, ekowisata ini diberkahi dengan destinasi wisata budaya yaitu pemotongan rambut gimbal. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan rambut gimbal diterapkan di desa ini dan beberapa desa di wilayah Dieng.

“Saat itu, ketika ada Menparekraf, Anda tahu bahwa Wonosobo memiliki keunggulan tidak hanya di alam, tetapi juga dalam budaya dan seni sebagai bagian dari potensi wisata,” kata Agus.

Ia menyampaikan, cukur rambut gimbal merupakan warisan budaya takbenda Wonosobo yang berdiri sejak tahun 2016. Menurutnya, ada beberapa versi mencukur rambut gimbal ketika telah terjadi akulturasi budaya dari Islam di Desa Sembungan. “Di ruwat rambut gimbal di sini ada doa dan tidak ada sesaji dan tidak ada dupa,” katanya.

Perawatan rambut gimbal ini mengasumsikan bahwa peserta yang ingin memotong rambut harus memenuhi permintaan mereka atau gimbal akan tumbuh kembali. Salah satu peserta potong rambut gimbal, Suyatmi, 38 tahun, mengaku memiliki rambut gimbal karena memiliki keturunan dari orang tuanya.

Dia telah merasakan rambut gimbal tumbuh di kepalanya selama tujuh tahun dan mencoba untuk memangkas sekali tetapi tumbuh kembali. “Mudah-mudahan rambut gimbal saya hilang sama sekali melalui upacara ruwatan ini, tidak tumbuh lagi,” kata Suyatmi yang dalam ritual tersebut memintanya untuk membeli kambing hamil.

Sumber: Antara

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button