Inilah keseruan explore wisata edukasi di Museum Geologi Bandung - WisataHits
Jawa Barat

Inilah keseruan explore wisata edukasi di Museum Geologi Bandung

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bandung merupakan salah satu kota dengan banyak destinasi wisata edukasi seperti museum. Hingga saat ini terdapat 17 museum di Bandung. Nah, Museum Geologi menjadi tujuan populer bagi wisatawan yang berwisata ke Bandung.

Dari waktu ke waktu, Museum Geologi seolah mendapat tempat di hati para wisatawan. Nampaknya tempat ini menjadi tujuan wajib bagi mahasiswa luar Jawa Barat yang sedang study trip ke Bandung.

Bagi wisatawan lokal, Museum Geologi juga bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata yang menarik. Akses yang mudah dan harga yang relatif murah menjadi alasannya.

Dalam satu hari, museum ini bisa menerima hingga 3.000 pengunjung. Namun, pada masa pandemi beberapa waktu lalu, jumlah itu dibatasi hanya 600 pengunjung.

Museum-Geologi-2.jpgSalah satu koleksi Museum Geologi Bandung. (Foto: Instagram/@geomuzee)

Selama masa pandemi, Museum Geologi melakukan kegiatan kunjungan wisata secara online atau virtual. Kapasitas hingga 2.000 pengunjung virtual dibagi menjadi dua sesi.

Daya tarik Museum Geologi bagi pengunjung adalah koleksinya yang memiliki nilai ilmiah yang tinggi. Hingga tahun 2022, koleksi di museum ini mencapai 417.000.

Secara umum, Museum Geologi dibagi menjadi dua lokasi: ruang koleksi dan ruang pameran atau ruang peragaan. Ruang koleksi terletak di bagian belakang area museum dan tidak dapat diakses oleh pengunjung. Anda dapat mengakses area ini untuk tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh museum.

Lalu ada ruang pamer, yang tersebar di dua lantai museum. Lantai pertama dibagi menjadi dua bagian: sayap barat dan sayap timur. Di sayap barat, pengunjung dapat melihat barang-barang dan harta karun yang berkaitan dengan geologi Indonesia dan secara umum.

Di sayap timur, pengunjung disuguhkan informasi tentang sejarah kehidupan di bumi dari awal terbentuknya bumi hingga saat ini.

Lantai 2 dibagi menjadi dua bagian: sayap timur dan barat. Di sayap barat, pengunjung dapat belajar tentang sumber daya geologi, sedangkan di sisi timur, pengunjung dapat belajar tentang penggunaan dan bencana.

Ada pesan khusus dari Superior untuk kamu yang ingin berkunjung ke Museum Geologi. Pesan ini terkait dengan upaya kita untuk bersama-sama melestarikan koleksi benda-benda berusia ribuan tahun ini.

Museum-Geologi-3.jpgPemandu Museum Geologi Bandung menjelaskan kepada pengunjung. (Foto: Instagram/@geomuzee)

Museum Geologi tidak hanya menjadi tujuan wisatawan. Manajemen juga aktif melakukan berbagai program pengenalan museum dan pendidikan geologi untuk masyarakat. Kegiatan ini berlanjut hingga saat ini.

Saat ini, Museum Geologi memiliki lima publikasi dan program pendidikan yang terbuka untuk umum. Pertama, ada Collection Talk. Program ini secara menyeluruh mengeksplorasi koleksi museum. Program ini juga menghadirkan siaran langsung di YouTube dengan materi yang ditemukan pada objek geologi di lapangan. Museum Geologi bekerja sama dengan berbagai badan untuk melaksanakan ini.

Kemudian ada Merdeka Learning, program khusus mahasiswa untuk memahami materi tentang geologi. Program edukasi ini dikemas secara mudah dan interaktif antara fasilitator dengan siswa dan dibuka pada saat musim liburan sekolah. Penyampaian materi dengan media interaktif seperti dongeng dan diskusi.

Kemudian ada program Night at The Museum yang biasanya berlangsung pada minggu keempat setiap bulannya. Di masa pandemi, program ini akhirnya diluncurkan secara online.

Dua program menarik lainnya adalah Collaboration Corner dan Layanan Informasi. Kolaborasi Corner sendiri merupakan upaya Museum Geologi untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengaktifkan taman di sisi timur sebagai tempat beraktivitas. Museum Geologi juga membuka kerjasama dengan institusi dan komunitas untuk menyatukan museum.

Sementara itu, Anda dapat mengakses berbagai informasi di Layanan Informasi Museum Geologi. Informasi yang disebarluaskan antara lain materi presentasi di ruang pameran, kerjasama dan magang di museum.

Museum geologi secara khusus mengajak masyarakat Bandung untuk lebih dekat dengan museum. Melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi, ia berharap dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap museum dan bukan sekedar tempat menyimpan barang-barang kuno.

Di negara maju, museum selalu menjadi tujuan utama wisatawan. Meski dengan harga mahal, wisatawan siap datang ke museum. Nah, bagaimana caranya agar kita bisa mencintai museum dan lebih dekat dengan museum? Jadikan museum sebagai pilihan destinasi wisata edukasi dan kumpul bareng teman-teman.

Yuk, kunjungi Museum Geologi di Bandung!

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button