Sandiaga: Rangkaian KTT G20 berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan rangkaian kegiatan KTT G20 (KTT) berdampak positif bagi pelaku pariwisata dan kreatif di Bali.
Dalam dialog dengan pelaku ekonomi kreatif bertajuk “Pelaku Ekonomi Kreatif Bangkit dalam Pemulihan Ekonomi” di Restoran Seafood Kuta, Bali, Senin (14/11/2022), Menparekraf Sandiaga menyampaikan beberapa hal.
Rangkaian KTT G20 Berdampak Positif Bagi Pemangku Kepentingan Parekraf Bali
Berkat keketuaan Indonesia pada KTT G20 tahun 2022, banyak pelaku ekonomi kreatif di Bali telah merasakan langsung pertemuan kelas dunia ini dalam hal membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Salah satunya adalah di restoran seafood Kuta.
“Kuta Seafood dibuka dua bulan lalu dan menciptakan lapangan kerja bagi 25 karyawan di akhir pandemi ini dan itu merupakan dampak langsung dari hadirnya G20”,
kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan momentum KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku parekraf di Bali.
Agar dampak positif KTT G20 dirasakan secara merata, dari pelaku UMKM hingga pengusaha besar.
“Tentunya momentum peluncurannya harus dipastikan, agar G20 tidak hanya dirasakan oleh hotel berbintang tetapi juga oleh UKM dan pelaku ekonomi kreatif di Bali dengan peningkatan pariwisata di Bali.
Pasalnya, G20 tidak hanya digelar selama dua hari, namun setahun sebelumnya sudah ada sekitar 150 side event yang melibatkan pelaku UMKM serta pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata di seluruh Indonesia. »
dia berkata.
Pada kesempatan yang sama, Hari Paramuda selaku pemilik Kuta Seafood Restaurant mengaku langsung merasakan dampak positif dari KTT G20 di Bali.
“Banyak chef daerah sebelum G20 bertugas di Bali dan makan di sini, itu adalah dampak yang sangat luar biasa yang kami rasakan,”
kata Harry.
Source: www.piknikdong.com
