Paguyangan Jawa Kalimantan ”PAJAKA” antusias mengikuti Festival Ikan Bakar di Tanjung Batu
OKINMEDIA.ID, Berau – Festival Barbekyu Ikan atau “Nunu Daing” dalam bahasa Bajau digelar di pelataran parkir Pelabuhan Sidayang pusat.Terbukti, kegiatan ini berlangsung sehari, diikuti puluhan stand instansi dari kecamatan Pulau Derawan dan organisasi swasta. .
“Festival Nunu Daing” atau Pesta Ikan Bakar Rakyat merupakan tradisi yang umum di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. dan sangat dihargai oleh seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini bersifat promosi kesehatan karena memberikan nilai atau manfaat dari kandungan ikan yang kaya akan omega, dan juga dapat mempererat persaudaraan antar suku yang berbeda di setiap wilayah Kabupaten Berau acara yang bisa anda kumpul, dengan Tetap berhubungan dengan keluarga, teman dan kerabat.
Festival tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Berau, Kepala Dinas Pariwisata dan Komunikasi Informasi dan Anggota Dewan Provinsi Rizki Amalia, serta instansi pemerintah kabupaten, kepolisian Pulau Derawan dan pemerintah desa. Terlihat sangat meriah di keramaian dari mana-mana.
Di stan “PAJAKA”, seluruh masyarakat Jawa-Kalimantan tak sabar untuk menyajikan berbagai hidangan ikan bakar kepada para pengunjung yang melintas, mulai ikan putih, baronang, kakap dan lain-lain.
Ada yang spesial di booth “PAJAKA” yaitu menyajikan ramuan jamu spesial yang dirangkai oleh Bapak “Arif Sukowangi” yang juga Wakil Ketua PAJAKA dan menjelaskannya kepada wartawan.
Salah satu produk herbal Keraton Jogja Jamu nenek moyang Keraton Jogjakarta ini merupakan ramuan penyembuh yang terbuat dari rempah-rempah dengan komposisi kapulaga, jahe, cengkih, bunga lawang, temulawak dan kayu seppang yang kini hanya tumbuh di Jawa Sulawesi.
Setiap orang yang mampir dipersilakan untuk makan dan minum jamu racikan seperti yang dijelaskan Pak Arif bahwa racikan kesehatan ini perlu dikenalkan agar tetap bermanfaat bagi kesehatan kita.
Dalam kesempatan itu pula, “Ketua Taxa” menjelaskan kepada wartawan bahwa hingga saat ini Perhimpunan Kaltim telah saling memberikan kontribusi dalam aspek sosial, kemaslahatan bersama hingga keanggotaan yang berjumlah total 100 orang, terdiri dari anggota laki-laki dan perempuan, mulai dari kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan Berbagai kegiatan dan pertemuan Setiap hari Minggu dan bulan ada pengajian, pertemuan dan kegiatan sosial lainnya mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan desa Juga menyumbangkan “kurban sapi” kepada masyarakat desa Tanjung Batu setiap tahun sebagai bentuk nilai-nilai sosial dan agama.
Kegiatan Festival Ikan Bakar ini juga dihadiri oleh para pembina dan anggota PAJAKA, dimulai dari Ketua Bapak Joko Mulyono dan Sekretaris Moh.
Reporter: Teguh Setiandi.
Source: news.google.com
