Saat melihat festival ikan hias di Bantul ada lomba guppy moly
Bantul –
Serangkaian ikan hias akan dipamerkan pada Festival Ikan Hias Bantul 2022 di Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul. Sebagai bagian dari festival, selain Kompetisi Ikan Guppy yang berlangsung akhir pekan ini, juga ada Kompetisi Xiphophorus dan Moly Fish di tingkat nasional.
Bantul Festival Festival Ikan Hias 2022 Sekretaris M. Gema Ramadhan menjelaskan acara ini merupakan branding Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Kadisoro Desa Wisata Nyawiji Dadi Siji (Dewi KAJII).
“Makanya kita gabungkan kedua tema tersebut. Kalau kegiatannya masih festival ikan hias,” kata Gema saat ditemui di lokasi, Selasa (23/822).
Acara yang dimulai hari ini hingga 28 Agustus akan menampilkan ikan hias, aquascape dan beberapa ikan predator seperti chana dan aligator. Ada juga ikan guppy, ikan xiphophorus dan ikan moly.
“Juga akan ada kompetisi guppy dan xiphophorus dan kompetisi ikan moly pada tanggal 27 dan 28,” katanya.
Sedangkan untuk lomba guppy, kata Gema digelar dengan kuota 500 ekor. Kelas kompetitif meliputi kelas utama berupa Solid/Albino Solid, Smoking/Albino Smoking, Pattern/Albino Pattern, Halfmoon, Koi, AOT dan Female Open.
“Pendaftar bisa online dan offline dengan biaya online Rp 40.000 dan biaya online Rp 50.000,” ujarnya.
 Festival Ikan Hias Bantul 2022 di Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Pandak Kapanewon, Kabupaten Bantul, Selasa (23.8.2022). Foto: Pradito Rida Pertana/Jawa Tengah Kedua |
Selain itu, mid-range adalah solid/albino solid, tuxedo/albino tuxedo, dan pattern/albino pattern. Untuk kelas Juve meliputi solid/albino solid, tuxedo/albino tuksedo, pattern/albino pattern dan crescent moon.
“Mereka mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta untuk pertunjukan terbaik, Piala Bupati Bantul dan sertifikat. Juara 1 mendapatkan uang tunai Rp 200.000, piala dan sertifikat; Juara 2 mendapatkan uang 150.000 rupiah, piala dan sertifikat; Juara 3 mendapatkan uang 100.000 rupiah, piala dan piagam. Sedangkan nominator 4 dan 5 mendapatkan piala dan sertifikat,” jelasnya.
Gema mengatakan tujuan festival ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan ikan hias dan meningkatkan jumlah aquarists. Ujung-ujungnya akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian, karena dengan bertambahnya peminat, otomatis banyak yang akan membeli ikan hias.
“Untuk tujuan khusus karena kita desa wisata dan kita bisa melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang lebih bermanfaat dan meningkatkan perekonomian pasca lonjakan kasus pandemi (COVID-19),” imbuhnya.
Saksikan Video Pencari Ikan Hias, Mata Pencaharian Warga Pantai Kukup Yogyakarta
[Gambas:Video 20detik]
(saya/saya)
Source: www.detik.com
