11 Aturan Aneh Di Korea Utara: Turis Jangan Mengambil Foto Secara Acak!

WAKTU JATIM – Bukan rahasia lagi bahwa Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup. Meski begitu, negara ini sudah mulai membuka diri untuk turis kecuali dari Amerika dan Israel.

Tentu saja, turis perlu mengetahui aturan di Korea Utara jika tidak ingin membayar denda dan masuk penjara. Berikut ini adalah aturan aneh dan agak aneh yang diberlakukan di Korea Utara.

1. Satu-satunya cara menuju Korea Utara adalah dengan pesawat Koryo. Anda bisa mengaksesnya dengan menuju ke Beijing terlebih dahulu. Artinya wajib melakukan perjalanan ke China terlebih dahulu.

2. Kalau sekarang tahun 2023, jangan kaget saat tiba di Korea Utara, kamu akan menemukan kalender tahun 112.

Jadi sistem kalender di Korea Utara disebut kalender Juche atau DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea). Di sana dilarang menyebut Korea Utara.

Kalender Juche diawali dengan lahirnya pendiri DPRK yang lahir pada tahun 1912. Kalender ini diperkenalkan pada tanggal 9 September 1997 yang bertepatan dengan hari berdirinya Republik. Sekitar waktu ini, surat kabar, outlet berita, stasiun radio, transportasi umum, dan bahkan akta kelahiran juga mulai menggunakan tahun Juche.

3. Wajib bagi wisatawan untuk menggunakan pemandu wisata. Di mana pemandu wisata di Korea Utara berpakaian seperti petugas polisi.

4. Cukup sulit menemukan wanita cantik dan muda di Korea Utara. Itu karena mereka direkrut ke departemen peramal, atau sebagai departemen hiburan elit lingkaran politik Kim Jong-un.

Mereka adalah gadis-gadis berusia antara 13 dan 15 tahun. Memiliki fitur wajah yang cantik, suara yang lembut dan menggoda. Tinggi badan minimal 170 cm, apalagi masih perjaka.

Mereka yang memenuhi kriteria akan dipisahkan dari keluarganya, dikarantina dan tidak boleh bertemu siapapun selama sepuluh tahun. Jika Anda menolak, hidup Anda dipertaruhkan.

Departemen ini pernah dihapus tetapi diperkenalkan kembali pada tahun 2015. Setelah usia 25 tahun, anggota departemen ini pensiun dan didorong untuk menikah dengan elit politik untuk menjaga kerahasiaannya.

5. Tertawa dilarang di Korea Utara selama 11 hari. Aturan ini diperkenalkan untuk memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il. Tidak hanya dilarang tertawa, warga yang terkena bencana juga dilarang menangis.

6. Presiden Kim Jong Un sering melakukan kunjungan kerja ke pabrik dan dieksekusi secara tiba-tiba dan sewenang-wenang. Dan bagi tim tamu itu seperti sebuah ancaman. Jika tidak menunjukkan rasa hormat, tidak hanya karyawan tetapi juga keluarga karyawan akan dikirim ke kamp pendidikan lagi. Memilih diam dan tidak banyak bicara adalah pilihan yang tepat.

7. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan di Korea Utara adalah penghormatan dengan membungkuk di depan patung raksasa Kim Il Sun dan Kim Jong Il. Kalau mau difoto harus utuh, tidak boleh ada bagian tubuh patung yang terpotong.

8. Hentikan foto militer

Jangan sembarangan mengambil foto di Korea Utara. Banyak privasi dan ilegal untuk difoto atau direkam. Salah satunya mengambil foto di pangkalan militer, pos pemeriksaan atau kendaraan militer.

Memotret personel militer juga dilarang. Apalagi dalam kondisi tidak resmi, apalagi saat terlibat dalam kegiatan yang kurang otoritatif. Seperti tidur atau mengendarai mobil.

9. Di Korea Utara, turis diperiksa kameranya. Jika turis melanggarnya, petugas bisa menyita atau memenjarakannya.

10. Potongan rambut di Korea Utara juga diatur. Pemerintah Korea Utara memiliki aturan ketat tentang gaya rambut.

15 model untuk pria dan wanita tersedia di salon. Namun dalam daftar yang diizinkan Anda tidak akan menemukan gaya rambut Kim Jong-un. Tidak ada yang bisa menandingi potongan rambut Kim Jong-un.

Termasuk wanita yang sudah menikah, gaya rambut mereka berbeda dengan wanita lajang. Kalau pendek berarti sudah menikah, kalau panjang berarti masih jomblo.

Potongan pria tidak boleh lebih dari 5 cm. Ada pengecualian, jika sudah tua Anda bisa memiliki rambut lebih panjang dari 5 cm. Untuk menertibkan warga, ada polisi mode. Dia akan berjaga di tempat umum setiap hari dan menghadapi denda dan hukuman penjara karena pelanggaran.

11. Saat Anda berjalan-jalan, Anda akan disuguhi polisi lalu lintas (polantas) yang cantik. Karena di Korea Utara, urusan lalu lintas diserahkan kepada perempuan.

Pekerjaan ini adalah impian para wanita di sana. Tapi tidak mudah menjadi polisi lalu lintas di sini. Tidak setiap wanita bisa berdiri dengan anggun di tengah jalan, berseragam, dengan tongkat di tangan.

Ada pilihan super sempit untuk menjadi Polantas. Prasyaratnya adalah wanita itu menarik, muda dan lajang. Alasannya sederhana karena mereka mewakili citra Pyongyang.

Usia adalah hal terpenting, karena wanita Korea Utara biasanya menikah pada usia 26 atau 27 tahun. Setelah Anda melewati usia ini, pengontrol lalu lintas secara otomatis harus mencari pekerjaan baru. Dan polisi dilaporkan dipilih langsung oleh Presiden Kim Jong-un.

Ini adalah 11 aturan aneh dan gila yang diberlakukan di Korea Utara. Apakah Anda ingin berwisata ke sana?

Source: news.google.com