Rumah Budaya Kratonan Solo menyajikan destinasi wisata sejarah
LANGIT7.ID, Jakarta – Rumah Budaya Kratonan di Kota Solo menampilkan destinasi wisata bersejarah yang dikemas secara kekinian untuk para wisatawan. Rumah Budaya Kratonan ini terletak di Jalan Manduro 6, Gang Kartotiyasan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Di dalamnya terdapat berbagai ruang pameran yang menyajikan berbagai informasi terkait sejarah politik Indonesia. Termasuk kota Solo dari awal kedatangan serikat VOC hingga revolusi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno juga mengapresiasi keberadaan Rumah Budaya Kratonan di Kota Solo. Rumah Buaya Kratonan juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Baca juga: Rekomendasi 5 restoran pedesaan untuk akhir pekan
“Ada perpaduan antara sejarah dan budaya yang sangat kuat, tetapi juga kontemporer. Ada spot selfie dan spot foto yang menarik wisatawan,” kata Sandiaga dalam keterangan yang diperoleh Langit7, Minggu (6/11/2022).
Tidak hanya itu, di Rumah Budaya Kratonan, wisatawan juga dapat melakukan berbagai kegiatan mulai dari latihan menari, latihan gamelan, latihan bahasa Jawa, latihan bahasa Inggris hingga diskusi budaya melalui buku atau film.
Oleh karena itu, Sandiaga mendorong Solo menyiapkan event dan package deal destinasi wisata untuk membantu pemerintah memenuhi target 1,4 miliar kunjungan perjalanan wisata domestik pada 2023.
“Tentunya kita harus mempersiapkan banyak event yang datang ke Solo untuk meningkatkan jumlah wisatawan hingga mencapai angka pergerakan wisatawan 1,4 miliar tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah penerbangan menuju Bandara Adi Soemarmo untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke Kota Solo.
Baca juga: Harapkan hotel, masjid, dan sekolah lengkap siap untuk kongres
Ia berharap semakin banyak penerbangan dan ketersediaan kursi yang otomatis membuat harga tiket semakin terjangkau. “Dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, target pergerakan wisatawan domestik sebesar 1,4 miliar pada 2023 diharapkan dapat tercapai,” kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga berharap dapat membangun penerbangan internasional langsung ke Bandara Adi Soemarmo untuk memudahkan wisatawan asing menuju Solo.
“Penerbangannya kemarin ke sana saat ASEAN Para Games Solo, tapi setelah acara selesai, penerbangan internasional langsung dihentikan,” katanya.
(zhd)
Source: news.google.com
