RS Karsa Husada menawarkan layanan jemput bola via SiDul Kemit | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada Kota Batu menawarkan terobosan baru dalam home care bagi warga Kota Batu. Terobosan tersebut dinamakan “SiDul Kemit” atau Care for Patient Comfort and Therapeutic Evaluation.
Direktur RS Karsa Husada Kota Batu, dr. Muhammad Rizal, MM, M.Kes menyampaikan bahwa tujuan pelayanan home care “SiDul Kemit” adalah untuk masyarakat miskin Kota Batu yang tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit karena kelemahan fisik (cacat), sosial (tidak ada keluarga) untuk menemani ) dan kelemahan.
“Untuk kriteria pasien, prioritas diberikan kepada populasi rentan seperti lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, pasien kanker stadium akhir, pasien penyakit kronis dan mereka dengan kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan jangka panjang,” kata Rizal.
Pelayanan Home Care “SiDul Kemit” bertujuan untuk mendukung pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kota Batu dalam rangka mempertahankan, meningkatkan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat penyakit.
Sedangkan untuk pelaksana pelayanan home care, “Si Dul Kemit” adalah tim multidisiplin yang ditunjuk oleh Direktur, meliputi dokter, psikolog, perawat, apoteker, tenaga kesehatan lainnya dan tenaga penunjang operasional lainnya, yang melaksanakan tugas sesuai kewenangannya.
“Selain itu Program Perawatan di Rumah”
“SiDul Kemit” juga hadir untuk melayani warga Kota Batu dan Malang Barat serta wisatawan yang berwisata di Kota Batu. Selain pelayanan bagi masyarakat yang kesulitan menuju RS Karsa Husada agar tim menjemput bola dan melakukan pengobatan di rumah, warga sekitar yang berjarak 5 kilometer pun tidak dipungut biaya,” jelasnya.
Dijelaskan pula jika nanti tim home care Si Dul Kemit menerima telepon, maka tim akan segera datang ke alamat tujuan. Tim yang datang nanti tentunya akan ditopang dengan dua roda dua dan satu roda empat.
“Apa yang bisa kita lakukan bukanlah keadaan darurat, mis. B. Keterbatasan usia, kesulitan datang, penyandang disabilitas, kelanjutan terapi atau pasien yang membutuhkan pengobatan. Awalnya RS Karsa Husada menyediakan 2-3 tim. Setiap tim terdiri dari 2 orang. Operasi 24 jam,” katanya.
Selain itu, RS Karsa Husada Kota Batu memiliki fasilitas rawat jalan lain yang tidak dimiliki Malang Raya. TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) adalah teknik pengobatan ekstrakorporeal yang menggunakan tekanan magnet untuk merangsang saraf di otak melalui kulit kepala.
“Teknik ini konon bisa merangsang otak pasca stroke, epilepsi dan sebagainya. Selain itu RSU Karsa Husada Batu akan menambah layanan baru seperti telemedicine ke depannya,” imbuhnya.
Selain itu, RS Karsa Husada juga memiliki lab cath atau layanan kateter jantung. Fasilitas tersebut bertujuan untuk mendukung Kota Batu sebagai kota wisata. Beberapa kasus melibatkan turis yang mengalami serangan jantung. (di sini)
Source: malangposcomedia.id
